Halo Sobat Bisnis, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang lingkup bisnis. Bisnis merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Namun, apakah kamu tahu apa saja yang termasuk ke dalam lingkup bisnis? Mari simak penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Lingkup Bisnis
Sebelum membahas lebih jauh mengenai lingkup bisnis, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan lingkup bisnis itu sendiri. Lingkup bisnis merupakan ruang lingkup atau batasan operasional suatu bisnis. Dalam arti yang lebih sederhana, lingkup bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh sebuah bisnis mulai dari tahap perencanaan hingga tahap penjualan produk/jasa.
Bisnis yang beroperasi pada lingkup yang besar cenderung memiliki lebih banyak cabang di berbagai tempat dan melayani banyak pelanggan. Sedangkan, bisnis yang beroperasi pada lingkup kecil biasanya hanya melayani pelanggan-pelanggan di lingkungan sekitar saja.
Dalam menjalankan bisnis, penting untuk mengetahui lingkup bisnis agar dapat merencanakan strategi yang tepat dan benar. Kita juga dapat menentukan target pasar dan menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan efisien.
Dimensi Lingkup Bisnis
Terdapat beberapa dimensi yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lingkup bisnis, di antaranya:
| Dimensi Lingkup Bisnis | Penjelasan |
|---|---|
| Produk atau Jasa | Merupakan fokus utama dari bisnis yang dijalankan. Apa saja produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. |
| Pasar atau Pelanggan | Siapa target pasar atau pelanggan yang ingin dijangkau oleh bisnis tersebut. |
| Lokasi | Di mana lokasi bisnis tersebut berada. Apakah hanya beroperasi di lingkungan sekitar atau memiliki cabang di berbagai tempat. |
| Teknologi | Bagaimana teknologi digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Apakah teknologi menjadi faktor penting dalam bisnis tersebut atau tidak. |
| Manusia | Siapa orang-orang yang terlibat dalam menjalankan bisnis tersebut. Apakah memiliki tim yang solid dan terampil atau tidak. |
Lingkup Bisnis Menurut Jenisnya
Lingkup Bisnis Berdasarkan Ukurannya
Bisnis dapat diklasifikasikan berdasarkan ukuran lingkup bisnisnya. Ada beberapa jenis lingkup bisnis berdasarkan ukurannya, di antaranya:
1. Bisnis Mikro
Bisnis mikro adalah bisnis yang memiliki lingkup kecil dan kerap dijalankan oleh individu atau kelompok kecil. Biasanya bisnis ini masih bersifat informal dan belum terdaftar resmi sebagai badan usaha. Contoh bisnis mikro adalah pedagang kaki lima dan warung makan kecil.
2. Bisnis Kecil
Bisnis kecil adalah bisnis yang memiliki lingkup yang lebih besar dibandingkan bisnis mikro namun masih kecil dalam skala industri. Biasanya bisnis kecil sudah terdaftar sebagai badan usaha dan memiliki beberapa karyawan. Contoh bisnis kecil adalah bisnis percetakan kecil dan toko baju.
3. Bisnis Menengah
Bisnis menengah adalah bisnis yang memiliki lingkup yang lebih besar dibandingkan bisnis kecil dan sudah terdaftar resmi sebagai badan usaha. Bisnis ini memiliki lebih banyak karyawan dan memiliki omzet yang cukup besar. Contoh bisnis menengah adalah pabrik pengolahan makanan dan produsen furnitur.
4. Bisnis Besar
Bisnis besar adalah bisnis yang memiliki lingkup operasional yang sangat besar. Bisnis ini memiliki banyak cabang dan memiliki karyawan yang sangat banyak. Omzet yang dihasilkan oleh bisnis besar dapat mencapai jutaan hingga miliaran rupiah. Contoh bisnis besar adalah perusahaan otomotif dan perusahaan farmasi.
Lingkup Bisnis Berdasarkan Bidangnya
Selain berdasarkan ukuran lingkup bisnis, bisnis juga dapat diklasifikasikan berdasarkan bidangnya. Berikut adalah beberapa jenis bisnis berdasarkan bidangnya:
1. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang menyediakan layanan kepada pelanggan. Contohnya adalah jasa konsultan atau jasa perawatan mobil.
2. Bisnis Retail
Bisnis retail adalah bisnis penjualan barang secara langsung kepada konsumen. Contoh bisnis retail adalah minimarket dan toko baju.
3. Bisnis Online
Bisnis online adalah bisnis yang menjual produk atau jasa melalui platform online. Contoh bisnis online adalah Tokopedia dan Gojek.
Manfaat Mengetahui Lingkup Bisnis
Mengenali lingkup bisnis sangatlah penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengetahui lingkup bisnis:
1. Menentukan Target Pasar
Dengan mengetahui lingkup bisnis, kita dapat menentukan target pasar dengan lebih tepat. Kita dapat mengetahui siapa saja yang menjadi potensial pelanggan dan memperluas pangsa pasar bisnis kita.
2. Memilah Peluang Bisnis
Mengetahui lingkup bisnis juga membantu kita untuk memilah peluang bisnis yang ada. Kita dapat menentukan produk atau jasa apa yang sesuai dengan lingkup bisnis yang kita jalankan.
3. Menentukan Strategi Bisnis
Dengan mengetahui lingkup bisnis, kita dapat menentukan strategi bisnis yang tepat dan efektif. Kita dapat menentukan target pasar, harga, distribusi, dan promosi yang sesuai dengan lingkup bisnis yang kita jalankan.
4. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Ketika kita mengetahui lingkup bisnis kita, kita dapat mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki. Hal ini akan membantu kita untuk menjalankan bisnis dengan lebih efisien.
FAQ
1. Apa itu lingkup bisnis?
Lingkup bisnis merupakan ruang lingkup atau batasan operasional suatu bisnis. Dalam arti yang lebih sederhana, lingkup bisnis adalah seluruh aktivitas yang dilakukan oleh sebuah bisnis mulai dari tahap perencanaan hingga tahap penjualan produk/jasa.
2. Mengapa penting untuk mengetahui lingkup bisnis?
Mengetahui lingkup bisnis sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengetahui lingkup bisnis:
- Menentukan Target Pasar
- Memilah Peluang Bisnis
- Menentukan Strategi Bisnis
- Meningkatkan Efisiensi Bisnis
3. Apa saja dimensi lingkup bisnis?
Terdapat beberapa dimensi yang harus dipertimbangkan dalam menentukan lingkup bisnis, di antaranya:
| Dimensi Lingkup Bisnis | Penjelasan |
|---|---|
| Produk atau Jasa | Merupakan fokus utama dari bisnis yang dijalankan. Apa saja produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis tersebut. |
| Pasar atau Pelanggan | Siapa target pasar atau pelanggan yang ingin dijangkau oleh bisnis tersebut. |
| Lokasi | Di mana lokasi bisnis tersebut berada. Apakah hanya beroperasi di lingkungan sekitar atau memiliki cabang di berbagai tempat. |
| Teknologi | Bagaimana teknologi digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut. Apakah teknologi menjadi faktor penting dalam bisnis tersebut atau tidak. |
| Manusia | Siapa orang-orang yang terlibat dalam menjalankan bisnis tersebut. Apakah memiliki tim yang solid dan terampil atau tidak. |
4. Bisnis apa saja yang termasuk dalam lingkup bisnis kecil?
Bisnis kecil adalah bisnis yang memiliki lingkup yang lebih besar dibandingkan bisnis mikro namun masih kecil dalam skala industri. Biasanya bisnis kecil sudah terdaftar sebagai badan usaha dan memiliki beberapa karyawan. Contoh bisnis kecil adalah bisnis percetakan kecil dan toko baju.
5. Apa saja jenis bisnis berdasarkan bidangnya?
Berikut adalah beberapa jenis bisnis berdasarkan bidangnya:
- Bisnis Jasa
- Bisnis Retail
- Bisnis Online
Demikianlah artikel kali ini mengenai lingkup bisnis. Dengan mengetahui lingkup bisnis, kita dapat menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan efisien. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat bagi Sobat Bisnis. Terima kasih telah membaca.
