Strategi Bisnis KFC

Halo Sobat Bisnis! Siapa yang tidak kenal dengan merek KFC? Restoran cepat saji yang telah hadir sejak tahun 1952 ini sudah memiliki ribuan outlet di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang strategi bisnis KFC yang telah membuatnya menjadi salah satu merek terkemuka di dunia.

Sejarah KFC

Sebelum membahas tentang strategi bisnis KFC, mari kita pahami terlebih dahulu sejarah dari merek ini. KFC didirikan oleh seorang pria bernama Harland Sanders pada tahun 1930-an di Kentucky, Amerika Serikat. Ia awalnya menjalankan sebuah bengkel dan restoran kecil di pinggir jalan yang menjual ayam goreng.

Pada tahun 1952, Sanders membuka restoran KFC pertama di Salt Lake City, Utah. Restoran ini menjadi sangat populer dan seiring berjalannya waktu, KFC semakin berkembang dan hadir di berbagai negara di seluruh dunia.

FAQ:

Pertanyaan Jawaban
Apa arti singkatan KFC? KFC adalah singkatan dari Kentucky Fried Chicken, yang artinya ayam goreng khas Kentucky.
Apakah KFC halal? Di Indonesia, KFC sudah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Bagaimana cara menjadi mitra bisnis KFC? Anda dapat mengunjungi situs resmi KFC dan mengisi formulir pendaftaran sebagai mitra bisnis.

Strategi Bisnis KFC

1. Produk Ayam Goreng

Produk utama KFC adalah ayam goreng yang menjadi ikon dari merek ini. KFC memiliki resep khusus yang membuat ayam gorengnya sangat lezat dan berbeda dengan ayam goreng dari merek lain. Selain itu, KFC juga menyediakan berbagai varian ayam goreng, seperti ayam goreng pedas, ayam goreng original, ayam goreng popcorn, dan lain-lain.

Strategi KFC dalam menjaga kualitas ayam gorengnya adalah dengan membekukan ayam segar untuk dijual di outlet-outlet KFC. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan kebersihan ayam goreng yang akan disajikan kepada konsumen.

2. Membuka Outlet di Tempat Strategis

Salah satu strategi bisnis KFC adalah membuka outlet di tempat-tempat strategis, seperti pusat perbelanjaan, bandara, atau stasiun kereta api. Hal ini dilakukan untuk menjangkau konsumen yang sedang melakukan perjalanan atau berbelanja. Selain itu, KFC juga membuka outlet di lokasi strategis di kota-kota besar untuk menjangkau konsumen yang tinggal di daerah tersebut.

3. Menyediakan Promo Menarik

KFC seringkali menyediakan promo-promo menarik untuk menarik perhatian konsumen. Misalnya, promo buy one get one, promo diskon harga, atau promo menarik lainnya. Hal ini dilakukan untuk menarik konsumen yang ingin mencoba produk KFC dengan harga yang lebih terjangkau.

4. Menerapkan Teknologi Canggih

KFC tidak hanya mengandalkan koki manusia dalam proses membuat ayam gorengnya. Merek ini juga menggunakan teknologi canggih untuk membantu proses produksi ayam gorengnya. Salah satu teknologi yang digunakan adalah mesin penggoreng otomatis yang dapat memasak ayam goreng dengan lebih cepat dan efisien.

5. Menjadi Sponsor Acara Besar

KFC seringkali menjadi sponsor acara-acara besar, seperti konser musik, olahraga, atau event-event besar lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan brand awareness dari merek KFC dan menjadikan merek ini semakin terkenal di kalangan masyarakat.

Kesimpulan

Demikianlah artikel tentang strategi bisnis KFC. KFC adalah sebuah merek yang berhasil mempertahankan keberadaannya di tengah-tengah persaingan yang ketat di industri restoran cepat saji. Strategi bisnis yang diterapkan oleh KFC, seperti produk ayam goreng yang berkualitas, membuka outlet di tempat strategis, menyediakan promo menarik, menerapkan teknologi canggih, dan menjadi sponsor acara besar, telah membuat merek ini semakin terkenal dan terus berkembang hingga saat ini.

Video:Strategi Bisnis KFC