Proses Bisnis Unilever: Mengenal Lebih Dekat Bisnis Unilever

Halo Sobat Bisnis, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai proses bisnis di Unilever. Sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia, Unilever tentu memiliki proses bisnis yang sangat kompleks. Namun, jangan khawatir, kita akan membahas semuanya secara rinci dan mudah dipahami. Simak baik-baik ya, Sobat Bisnis!

Pendahuluan

Unilever merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di sektor consumer goods. Dalam beroperasinya, Unilever memiliki banyak anak perusahaan yang tersebar di berbagai belahan dunia. Untuk itulah, perusahaan ini membutuhkan proses bisnis yang solid dan terstruktur agar bisa beroperasi dengan baik. Berikut ini adalah proses bisnis Unilever dari awal hingga akhir.

Pengertian Proses Bisnis

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai proses bisnis Unilever, kita perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari proses bisnis. Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dan memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. Proses bisnis terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi kinerja. Dalam konteks Unilever, proses bisnis dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan serta memenuhi kebutuhan konsumen.

Tujuan Proses Bisnis di Unilever

Tujuan dari proses bisnis di Unilever adalah untuk menciptakan nilai bagi seluruh stakeholder, termasuk konsumen, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat sekitar. Unilever berkomitmen untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi, menjaga lingkungan hidup, serta memberikan manfaat sosial bagi masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, Unilever menjalankan proses bisnis yang terstruktur dan efisien.

Proses Bisnis di Unilever

Perencanaan

Tahap pertama dari proses bisnis di Unilever adalah perencanaan. Pada tahap ini, Unilever membuat rencana strategis jangka panjang dan jangka pendek untuk mencapai tujuan bisnisnya. Rencana strategis ini mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan produk, pemasaran, dan pengelolaan sumber daya manusia. Rencana strategis ini menjadi dasar bagi pengambilan keputusan di setiap level di Unilever.

Setelah rencana strategis dihasilkan, Unilever membuat rencana operasional yang lebih terperinci. Rencana operasional ini mencakup perencanaan produksi, pengadaan bahan baku, distribusi, dan pemasaran produk. Rencana operasional ini menjadi panduan bagi pelaksanaan setiap aktivitas di Unilever.

Pengadaan Bahan Baku

Tahap selanjutnya dari proses bisnis di Unilever adalah pengadaan bahan baku. Unilever memerlukan bahan baku yang berkualitas untuk memproduksi produk-produknya. Oleh karena itu, Unilever bekerja sama dengan pemasok bahan baku yang terpercaya. Unilever memastikan bahwa pemasok-pemasoknya memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Selain dalam hal kualitas, Unilever juga berkomitmen untuk memastikan bahwa proses pengadaan bahan baku berlangsung secara bertanggung jawab. Untuk itu, Unilever telah menetapkan beberapa standar, seperti Standar Perilaku Bisnis yang Baik (Sustainability Living Plan) dan Prinsip-prinsip Pembelian Bertanggung Jawab.

Produksi

Tahap berikutnya adalah produksi. Setelah bahan baku didapatkan, Unilever memproduksi produknya di pabrik-pabrik yang tersebar di seluruh dunia. Unilever menggunakan teknologi terkini dan memastikan bahwa proses produksi dilakukan dengan efisien dan efektif.

Selain itu, Unilever juga memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara bertanggung jawab. Unilever telah menetapkan Standar Umum Pabrik (General Factory Standard) yang harus dipenuhi oleh setiap pabriknya. Standar ini mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan dan keselamatan kerja, lingkungan, dan keamanan pangan.

Pengendalian Kualitas

Tahap selanjutnya adalah pengendalian kualitas. Sebelum produk Unilever dijual ke pasaran, produk tersebut akan melalui beberapa tahap pengujian dan pengendalian kualitas. Unilever memastikan bahwa produknya memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.

Unilever menggunakan teknologi canggih dalam pengendalian kualitas, seperti teknologi lab otomatis yang mempercepat proses pengujian. Selain itu, Unilever juga bekerja sama dengan berbagai lembaga sertifikasi untuk memastikan bahwa produknya memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Distribusi

Tahap selanjutnya dari proses bisnis di Unilever adalah distribusi. Unilever memiliki jaringan distribusi yang luas di berbagai belahan dunia. Unilever juga bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk menjamin produk-produknya dapat dijangkau oleh konsumen dengan mudah.

Unilever memastikan bahwa proses distribusi dilakukan dengan efisien dan efektif. Selain itu, Unilever juga memastikan bahwa produknya tidak rusak atau rusak selama proses distribusi. Untuk itu, Unilever menggunakan teknologi terkini dalam hal pengemasan dan transportasi produk.

Pemasaran

Tahap terakhir dari proses bisnis di Unilever adalah pemasaran. Unilever memiliki tim pemasaran yang profesional dan berpengalaman dalam memasarkan produknya. Unilever memastikan bahwa produknya dapat dikenal dan diminati oleh konsumen di berbagai belahan dunia.

Unilever menggunakan berbagai strategi pemasaran, seperti iklan, promosi, dan sponsor. Unilever juga memanfaatkan media sosial dan platform online untuk memasarkan produknya. Unilever memastikan bahwa strategi pemasarannya selalu up-to-date dan sesuai dengan tren pasar saat ini.

FAQ

No. Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu Unilever? Unilever adalah perusahaan multinasional yang bergerak di sektor consumer goods.
2 Apa saja anak perusahaan Unilever? Anak perusahaan Unilever antara lain Dove, Lux, Sunsilk, Knorr, dan Lipton.
3 Apa tujuan dari proses bisnis di Unilever? Tujuan dari proses bisnis di Unilever adalah untuk menciptakan nilai bagi seluruh stakeholder, termasuk konsumen, pegawai, pemegang saham, dan masyarakat sekitar.
4 Berapa tahap dari proses bisnis di Unilever? Ada enam tahap dari proses bisnis di Unilever, yaitu perencanaan, pengadaan bahan baku, produksi, pengendalian kualitas, distribusi, dan pemasaran.
5 Bagaimana Unilever memastikan produknya berkualitas? Unilever memiliki standar kualitas yang tinggi dan melakukan pengujian dan pengendalian kualitas secara terus menerus.

Kesimpulan

Nah, itulah proses bisnis di Unilever. Meskipun kompleks, Unilever bisa beroperasi dengan efisien dan efektif berkat proses bisnis yang terstruktur. Unilever berkomitmen untuk menciptakan nilai bagi seluruh stakeholder dan menjaga lingkungan hidup. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi Sobat Bisnis mengenai bisnis Unilever. Sampai jumpa!

Video:Proses Bisnis Unilever: Mengenal Lebih Dekat Bisnis Unilever