Halo Sobat Bisnis, apakah kamu sudah familiar dengan istilah bisnis keluarga? Bisnis keluarga merupakan jenis bisnis yang dijalankan oleh keluarga. Keluarga di sini bisa berarti suami istri, orang tua dan anak-anak, atau bahkan saudara kandung yang bekerja sama dalam sebuah perusahaan.
Pengertian Bisnis Keluarga
Bisnis keluarga adalah bentuk bisnis yang dijalankan oleh anggota keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan keluarga lainnya. Dalam bisnis keluarga, anggota keluarga memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing. Bisnis keluarga dapat berupa bisnis kecil seperti warung kelontong, toko kelontong, atau bahkan hingga bisnis besar seperti perusahaan multinasional.
Bisnis keluarga memiliki karakteristik yang unik dibandingkan dengan bisnis lainnya. Salah satu karakteristik utama dari bisnis keluarga adalah adanya pengaruh faktor emosional dalam pengambilan keputusan. Hal ini disebabkan karena adanya hubungan darah yang erat antar anggota keluarga yang mengelola bisnis.
Selain itu, bisnis keluarga juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
Karakteristik Bisnis Keluarga | Keterangan |
---|---|
Keputusan Bisnis | Keputusan bisnis diambil berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama antar anggota keluarga yang terkait |
Transisi Bisnis | Transisi bisnis dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui perencanaan suksesi |
Keberlanjutan Bisnis | Keberlanjutan bisnis menjadi prioritas karena bisnis dianggap sebagai milik keluarga |
Pilihan Karir | Anggota keluarga diharapkan untuk bergabung dalam bisnis keluarga |
Manfaat dan Tantangan Bisnis Keluarga
Terdapat beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari bisnis keluarga, di antaranya adalah:
1. Kebersamaan Keluarga
Bisnis keluarga dapat mempererat hubungan keluarga karena anggota keluarga harus bekerja sama untuk menjalankan bisnis.
2. Fleksibilitas
Sebagai pemilik bisnis, keluarga dapat menentukan strategi bisnis sendiri sesuai dengan nilai-nilai yang ingin dijunjung tinggi dan karakteristik keluarga tersebut.
3. Keberlanjutan Bisnis
Bisnis keluarga diharapkan akan terus bertahan dan berkembang karena diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Namun, terdapat pula tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan bisnis keluarga, di antaranya adalah:
1. Konflik
Bisnis keluarga seringkali diwarnai dengan konflik internal seperti perbedaan pandangan atau kesalahpahaman.
2. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan dalam bisnis keluarga seringkali terhambat karena banyaknya pihak yang terlibat dan adanya pengaruh faktor emosional.
3. Pengelolaan Suksesi
Pemilihan penerus bisnis menjadi tantangan tersendiri karena harus mempertimbangkan kemampuan, minat, dan karakteristik dari calon penerus bisnis tersebut.
Bagaimana Menjalankan Bisnis Keluarga dengan Baik?
Untuk menjalankan bisnis keluarga dengan baik dan menghindari tantangan yang mungkin terjadi, berikut adalah beberapa tips yang bisa Sobat Bisnis terapkan:
1. Buat Batas Antara Bisnis dan Keluarga
Buatlah batasan antara urusan bisnis dan urusan keluarga agar tidak tercampur aduk. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat kebijakan dan prosedur yang jelas.
2. Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik antar anggota keluarga adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis keluarga. Diskusikan secara terbuka dan jujur mengenai apa yang menjadi kebutuhan bisnis keluarga.
3. Pemilihan Penerus Bisnis
Pilihlah penerus bisnis dengan hati-hati dan berdasarkan kemampuan, minat, dan karakteristik dari calon penerus bisnis tersebut. Lakukan juga perencanaan suksesi untuk mempersiapkan transisi bisnis dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Gunakan Sumber Daya Eksternal
Dalam menjalankan bisnis keluarga, gunakanlah sumber daya eksternal seperti konsultan atau ahli bisnis untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin terjadi.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa yang dimaksud dengan bisnis keluarga?
Bisnis keluarga adalah bentuk bisnis yang dijalankan oleh anggota keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan keluarga lainnya.
2. Apa saja karakteristik utama dari bisnis keluarga?
Karakteristik utama dari bisnis keluarga adalah adanya pengaruh faktor emosional dalam pengambilan keputusan, keputusan bisnis diambil berdasarkan konsensus atau kesepakatan bersama antar anggota keluarga yang terkait, transisi bisnis dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui perencanaan suksesi, keberlanjutan bisnis menjadi prioritas karena bisnis dianggap sebagai milik keluarga, dan anggota keluarga diharapkan untuk bergabung dalam bisnis keluarga.
3. Apa manfaat yang bisa didapatkan dari bisnis keluarga?
Manfaat yang bisa didapatkan dari bisnis keluarga antara lain kebersamaan keluarga, fleksibilitas dalam menentukan strategi bisnis, dan keberlanjutan bisnis diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Apa saja tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan bisnis keluarga?
Tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan bisnis keluarga antara lain konflik internal, pengambilan keputusan yang terhambat, dan pemilihan penerus bisnis yang menjadi tantangan tersendiri karena harus mempertimbangkan kemampuan, minat, dan karakteristik dari calon penerus bisnis tersebut.
5. Bagaimana cara menjalankan bisnis keluarga dengan baik?
Beberapa cara untuk menjalankan bisnis keluarga dengan baik antara lain membuat batasan antara bisnis dan keluarga, komunikasi yang baik antar anggota keluarga, pemilihan penerus bisnis dengan hati-hati, dan menggunakan sumber daya eksternal seperti konsultan atau ahli bisnis untuk membantu mengatasi masalah yang mungkin terjadi.