Halo sobat bisnis! Apakah kamu memiliki bisnis UMKM yang ingin dikembangkan, namun belum mengetahui bagaimana cara membuat proposal bisnis yang baik? Jangan khawatir, di artikel ini kami akan memberikan contoh proposal bisnis UMKM yang bisa menjadi panduanmu dalam membuat proposal bisnis yang menarik untuk investor atau pihak bank.
Pendahuluan
Sebelum memulai pembuatan proposal, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan proposal bisnis. Proposal bisnis merupakan dokumen tertulis yang berisikan gagasan dan rencana untuk memulai atau mengembangkan suatu bisnis. Tujuan dari proposal bisnis adalah untuk meyakinkan investor atau pihak bank bahwa bisnis kamu memiliki potensi untuk sukses dan layak untuk mendapatkan pendanaan.
Untuk membuat proposal bisnis yang baik, kamu perlu memperhatikan beberapa hal seperti struktur proposal, tujuan bisnis, profil perusahaan, analisis pasar, strategi pemasaran, serta proyeksi keuangan. Berikut adalah contoh proposal bisnis UMKM yang dapat menjadi panduanmu :
1. Struktur Proposal
Proposal bisnis perlu dibuat dengan struktur yang rapi dan mudah dimengerti. Berikut adalah struktur proposal yang umum digunakan :
Judul | Pendahuluan | Tujuan Bisnis | Profil Perusahaan | Produk atau Jasa | Analisis Pasar | Strategi Pemasaran | Proyeksi Keuangan | Kesimpulan | Penutup |
---|
Struktur proposal di atas adalah struktur dasar yang bisa kamu gunakan dalam membuat proposal bisnis. Namun, kamu tidak harus mengikuti struktur ini secara ketat. Kamu bisa menyesuaikan struktur proposal sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.
Judul
Bagian judul merupakan bagian pertama yang akan dilihat oleh investor atau pihak bank. Oleh karena itu, judul harus menarik dan singkat namun mencakup informasi penting tentang bisnis kamu. Contoh judul yang baik adalah :
- Potensi Bisnis Kue Kering di Pasar Tradisional
- Memperluas Usaha Sembako dengan Sistem Toko Online
- Berkembang Bersama: Proposal Bisnis Kemitraan Agen Properti
Pendahuluan
Pendahuluan menjadi bagian yang penting dalam proposal bisnis karena di sini kamu harus meyakinkan investor atau pihak bank tentang potensi bisnis kamu. Pendahuluan harus menyajikan gambaran umum tentang bisnis kamu serta alasan mengapa bisnis kamu memiliki potensi untuk sukses.
Contoh pendahuluan yang baik :
“Kue kering merupakan makanan ringan yang populer di masyarakat Indonesia. Namun, kebanyakan kue kering yang dijual di pasar tradisional masih menggunakan bahan kimia dan pewarna yang dapat berbahaya bagi kesehatan. Dalam proposal ini, kami mempresentasikan bisnis kue kering yang menggunakan bahan alami dan berkualitas tinggi. Kami yakin bahwa bisnis kami memiliki potensi untuk sukses dan memiliki dampak positif bagi kesehatan masyarakat.”
Tujuan Bisnis
Bagian ini menjelaskan tentang tujuan bisnis kamu. Tujuan bisnis harus spesifik dan terukur sehingga investor atau pihak bank dapat mengetahui apa yang akan dicapai dari bisnis kamu. Contoh tujuan bisnis yang baik :
- Meningkatkan penjualan kue kering di pasar tradisional sebesar 50% dalam satu tahun.
- Membuka 5 toko sembako online dalam waktu 6 bulan.
- Menjadi mitra agen properti terpercaya di daerah kami.
Profil Perusahaan
Bagian ini berisi tentang profil perusahaan kamu seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, serta keunggulan bisnis kamu. Contoh profil perusahaan yang baik :
“Kami adalah UKM yang bergerak di bidang produksi kue kering yang beralamat di Jalan Sudirman No. 25, Jakarta. Kami didirikan pada tahun 2015 dan sejak itu sudah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memproduksi kue kering. Visi kami adalah menjadi produsen kue kering terbaik di Indonesia yang menggunakan bahan alami dan berkualitas tinggi. Keunggulan bisnis kami adalah kualitas produk yang baik, harga yang bersaing, dan pelayanan yang ramah.”
Produk atau Jasa
Bagian ini menjelaskan tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis kamu. Deskripsikan dengan jelas dan lengkap produk atau jasa yang kamu tawarkan, serta keunggulan dari produk atau jasa tersebut. Contoh produk atau jasa yang baik :
“Produk yang kami tawarkan adalah kue kering dengan berbagai macam rasa seperti coklat, keju, atau kacang. Kue kering kami dibuat dengan bahan alami dan berkualitas tinggi sehingga aman untuk dikonsumsi dan memiliki rasa yang lezat. Keunggulan produk kami adalah kualitas yang baik, harga yang bersaing, dan variasi rasa yang beragam.”
Analisis Pasar
Bagian ini berisi tentang analisis pasar yang dilakukan untuk mengetahui apakah produk atau jasa yang kamu tawarkan memiliki potensi untuk sukses di pasar. Analisis pasar harus meliputi segmentasi pasar, target pasar, serta analisis pesaing. Contoh analisis pasar yang baik :
“Segmentasi pasar kami adalah masyarakat umum yang menyukai makanan ringan. Target pasar kami adalah ibu rumah tangga yang ingin memberikan makanan ringan yang sehat dan lezat untuk keluarga mereka. Analisis pesaing kami menunjukkan bahwa kebanyakan kue kering yang dijual di pasar tradisional masih menggunakan bahan kimia dan pewarna yang berbahaya bagi kesehatan. Dengan menggunakan bahan alami dan berkualitas tinggi, kami yakin bahwa produk kami memiliki keunggulan yang signifikan.”
Strategi Pemasaran
Bagian ini menjelaskan tentang strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk atau jasa kamu ke pasar. Strategi pemasaran harus spesifik dan terukur sehingga investor atau pihak bank dapat mengetahui bagaimana kamu akan melakukan promosi produk atau jasa kamu. Contoh strategi pemasaran yang baik :
“Kami akan melakukan pemasaran produk kami melalui media sosial seperti Instagram dan Facebook. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan beberapa toko di pasar tradisional untuk memasarkan produk kami. Kami akan menggelar promo khusus seperti diskon atau bundling dengan produk lain untuk menarik minat konsumen.”
Proyeksi Keuangan
Bagian ini berisi tentang proyeksi keuangan yang menunjukkan berapa besar pendapatan, biaya, dan laba yang dapat dihasilkan dari bisnis kamu. Proyeksi keuangan harus spesifik dan terukur sehingga investor atau pihak bank dapat mengetahui potensi keuntungan dari bisnis kamu. Contoh proyeksi keuangan yang baik :
Bulan | Pendapatan | Biaya | Laba |
---|---|---|---|
Juli | Rp10.000.000 | Rp8.000.000 | Rp2.000.000 |
Agustus | Rp12.000.000 | Rp9.000.000 | Rp3.000.000 |
September | Rp15.000.000 | Rp10.000.000 | Rp5.000.000 |
Kesimpulan
Bagian ini merupakan rangkuman dari keseluruhan isi proposal bisnis kamu. Kesimpulan harus dapat meyakinkan investor atau pihak bank bahwa bisnis kamu memiliki potensi yang besar untuk sukses. Contoh kesimpulan yang baik :
“Melalui proposal bisnis ini, kami mempresentasikan ide bisnis yang menarik dan memiliki potensi besar dalam menghasilkan keuntungan. Kami yakin bahwa produk kami memiliki keunggulan yang signifikan dan pasar yang potensial. Oleh karena itu, kami berharap dapat mendapatkan dukungan dari investor atau pihak bank untuk memulai bisnis ini.”
Penutup
Bagian penutup merupakan bagian terakhir dari proposal bisnis kamu. Di sini kamu dapat menyertakan informasi kontak seperti alamat email atau nomor telepon untuk memudahkan investor atau pihak bank menghubungi kamu. Jangan lupa untuk menyertakan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Contoh penutup yang baik :
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mempresentasikan ide bisnis kami. Kami siap menjawab segala pertanyaan yang mungkin timbul dan kami sangat berharap dapat bekerja sama dengan anda. Silahkan hubungi kami di nomor telepon 08123456789 atau email info@bisnisumkm.com.”
2. FAQ
Bagian FAQ (Frequently Asked Questions) dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh investor atau pihak bank. Berikut adalah contoh pertanyaan dan jawaban dalam FAQ :
Q : Apa yang membuat produk kamu berbeda dari pesaing lainnya?
A : Produk kami dibuat dengan bahan alami dan berkualitas tinggi sehingga aman untuk dikonsumsi dan memiliki rasa yang lezat. Selain itu, kami juga memberikan harga yang bersaing dan variasi rasa yang beragam.
Q : Bagaimana kamu akan memasarkan produk kamu?
A : Kami akan menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memasarkan produk kami. Selain itu, kami juga akan bekerja sama dengan beberapa toko di pasar tradisional untuk meningkatkan penjualan kami.
Q : Berapa besar pendapatan yang kamu targetkan dalam setahun?
A : Kami menargetkan pendapatan sebesar Rp500.000.000 dalam setahun.
Q : Berapa besar modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis ini?
A : Kami membutuhkan modal sebesar Rp100.000.000 untuk memulai bisnis ini.
Q : Bagaimana kamu akan mengelola keuangan bisnis kamu?
A : Kami akan menggunakan software akuntansi untuk mengelola keuangan bisnis kami. Selain itu, kami juga akan mempekerjakan ahli akuntansi untuk membantu kami dalam mengelola keuangan bisnis kami.