Hello Sobat Bisnis, bisnis proses adalah salah satu hal yang penting dalam menjalankan bisnis. Dengan menyusun bisnis proses yang baik, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Anda. Bagi Anda yang ingin menyusun bisnis proses, berikut adalah 20 langkah-langkah bagaimana cara menyusun bisnis proses dengan baik.
1. Kenali Bisnis Anda Terlebih Dahulu
Sebelum mulai menyusun bisnis proses, Anda harus memahami bisnis Anda terlebih dahulu. Mengetahui bidang bisnis apa yang Anda jalankan, produk atau jasa apa yang Anda tawarkan, dan target pasar Anda adalah hal yang sangat penting untuk memulai proses penyusunan bisnis proses.
Seperti contohnya jika Anda menjalankan bisnis kuliner, maka proses penyusunan bisnis proses yang diperlukan akan berbeda dengan bisnis jasa perbankan. Oleh karena itu, kenali bisnis Anda dengan baik agar dapat menentukan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.
Setelah memahami bisnis Anda, maka langkah berikutnya adalah menentukan proses proses bisnis Anda.
2. Tentukan Proses-Proses Bisnis Anda
Setelah memahami bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan proses-proses bisnis utama dan pendukung yang perlu disusun. Proses-proses bisnis utama meliputi proses yang berkaitan dengan produksi barang atau jasa, sedangkan proses pendukung meliputi proses-proses seperti pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.
Tentukan proses-proses bisnis Anda dengan baik agar Anda dapat menentukan aktivitas yang perlu dilakukan pada masing-masing proses bisnis.
3. Identifikasi Masalah Pada Proses Bisnis
Selanjutnya, lakukan analisis untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada pada proses-proses bisnis Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara dengan karyawan atau pelanggan Anda. Identifikasi masalah-masalah ini akan membantu Anda dalam merancang solusi untuk meningkatkan proses bisnis Anda.
4. Rancang Diagram Alir Proses Bisnis
Setelah identifikasi masalah-masalah, langkah berikutnya adalah merancang diagram alir proses bisnis. Diagram ini akan memudahkan Anda dalam memahami jalur kerja pada setiap proses bisnis dan memperlihatkan relasi antara proses-proses bisnis. Dalam merancang diagram alir, pastikan Anda memasukkan setiap tahap pada proses dan menunjukkan siapa yang bertanggung jawab pada setiap tahap tersebut.
5. Tentukan Standar Operasional Prosedur
Setelah memiliki diagram alir proses bisnis, langkah selanjutnya adalah menentukan standar operasional prosedur (SOP) untuk setiap proses bisnis. SOP menjelaskan secara detail setiap tahap pada proses bisnis, serta menentukan siapa yang bertanggung jawab pada setiap tahap tersebut.
Dalam menentukan SOP, pastikan Anda menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan menjelaskan langkah-langkah dengan jelas dan detail.
6. Implementasikan Bisnis Proses
Setelah memiliki SOP, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan bisnis proses tersebut. Berikan training kepada karyawan Anda untuk menjalankan bisnis proses ini dengan baik. Pastikan karyawan Anda memahami SOP dan tahu apa yang diharapkan dari setiap tahap pada proses bisnis.
7. Pantau dan Evaluasi Reguler
Bisnis proses bukanlah satu kali penyusunan saja, melainkan merupakan suatu proses yang terus berjalan. Oleh karena itu, pastikan Anda memantau dan mengevaluasi proses bisnis secara teratur. Evaluasi ini akan membantu Anda mengetahui apakah proses bisnis yang Anda susun efektif atau tidak, serta apakah ada perluasan atau perubahan proses bisnis yang perlu dilakukan.
8. Identifikasi Kegagalan dalam Proses Bisnis
Dalam memantau dan mengevaluasi proses bisnis, pastikan Anda mengidentifikasi kegagalan atau kekurangan dalam bisnis proses. Hal ini akan membantu Anda dalam melakukan perbaikan dan meningkatkan efektivitas bisnis proses Anda.
9. Perbaiki Kegagalan dalam Proses Bisnis
Setelah mengidentifikasi kegagalan dalam proses bisnis, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan pada proses tersebut. Pastikan Anda melibatkan seluruh karyawan dalam perbaikan ini dan melakukan evaluasi setelah perbaikan dilakukan.
10. Tinjau Kembali SOP Anda
Perbaikan pada proses bisnis juga dapat mempengaruhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dibuat sebelumnya. Oleh karena itu, pastikan Anda meninjau kembali SOP Anda dan melakukan perubahan yang diperlukan agar sesuai dengan perbaikan yang telah dilakukan.
11. Sediakan Sumber Daya yang Memadai
Dalam menyusun bisnis proses, pastikan Anda menyediakan sumber daya yang memadai. Baik itu sumber daya manusia, sumber daya finansial, maupun sumber daya teknologi. Sumber daya yang memadai akan membantu Anda dalam menjalankan bisnis proses secara efektif.
12. Buat Rencana Tindak Lanjut
Selanjutnya, buat rencana tindak lanjut dalam setiap tahap penyusunan bisnis proses. Rencana tindak lanjut ini akan membantu Anda untuk mengatur dan melakukan tindakan yang diperlukan dalam meningkatkan bisnis proses Anda.
13. Identifikasi Risiko Bisnis
Dalam menyusun bisnis proses, pastikan Anda juga mengidentifikasi risiko bisnis yang mungkin terjadi. Hal ini akan membantu Anda dalam merencanakan strategi pengendalian risiko bisnis.
14. Buat Rencana Pengendalian Risiko
Setelah mengidentifikasi risiko bisnis, buatlah rencana pengendalian risiko. Rencana ini akan membantu Anda dalam mengurangi atau mengeliminasi risiko-risiko yang mungkin terjadi pada bisnis Anda.
15. Komunikasikan Bisnis Proses pada Seluruh Karyawan
Pastikan seluruh karyawan Anda memahami bisnis proses yang sudah disusun. Komunikasikan bisnis proses secara terbuka dan jelas sehingga karyawan Anda dapat memahami setiap tahap pada proses bisnis.
16. Tetapkan Tujuan Bisnis
Dalam menyusun bisnis proses, pastikan Anda tetapkan tujuan bisnis yang ingin dicapai. Tujuan bisnis ini akan membantu Anda dalam menyusun strategi bisnis yang tepat dan memastikan bahwa bisnis proses yang disusun dapat mencapai tujuan tersebut.
17. Identifikasi Peluang Bisnis
Identifikasi peluang bisnis yang ada pada bisnis Anda juga merupakan hal yang penting dalam menyusun bisnis proses. Anda dapat melakukan analisis pasar untuk mengidentifikasi peluang-peluang bisnis yang mungkin ada pada bisnis Anda.
18. Rancang Strategi Bisnis yang Tepat
Berdasarkan pada tujuan bisnis dan peluang bisnis yang ada, rancang strategi bisnis yang tepat. Strategi bisnis ini akan membantu Anda dalam mencapai tujuan bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada pada bisnis Anda.
19. Evaluasi Hasil Bisnis Proses Anda dengan Teratur
Setelah bisnis proses diimplementasikan, evaluasi hasil bisnis proses Anda secara teratur. Evaluasi ini akan membantu Anda dalam mengetahui apakah bisnis proses yang disusun efektif dalam mencapai tujuan bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis.
20. Terus Tingkatkan Bisnis Proses Anda
Bisnis proses bukanlah satu kali penyusunan saja, melainkan merupakan suatu proses yang terus berjalan. Oleh karena itu, pastikan Anda terus meningkatkan bisnis proses Anda agar dapat mengikuti perubahan pasar dan memastikan kesuksesan bisnis Anda.
Frequently Asked Question (FAQ)
Question | Answer |
---|---|
Apa itu bisnis proses? | Bisnis proses adalah rangkaian aktivitas atau tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis. |
Mengapa menyusun bisnis proses penting untuk bisnis? | Menyusun bisnis proses penting untuk bisnis karena dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis Anda, serta membantu dalam mencapai tujuan bisnis dan memanfaatkan peluang bisnis. |
Bagaimana cara menyusun bisnis proses? | Cara menyusun bisnis proses adalah dengan mengenali bisnis Anda terlebih dahulu, menentukan proses-proses bisnis Anda, mengidentifikasi masalah pada proses bisnis, merancang diagram alir proses bisnis, menentukan standar operasional prosedur, mengimplementasikan bisnis proses, memantau dan mengevaluasi secara teratur, dan terus meningkatkan bisnis proses Anda. |