Halo Sobat Bisnis! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara mengisi bisnis model canvas. Bisnis model canvas merupakan sebuah alat yang sangat berguna bagi kita yang ingin memulai usaha. Dengan bisnis model canvas, kita dapat merencanakan bisnis kita secara lebih matang dan terstruktur. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pendahuluan
Sebelum memulai pembahasan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu bisnis model canvas. Bisnis model canvas adalah sebuah alat yang digunakan untuk merencanakan bisnis secara sistematis. Alat ini terdiri dari 9 elemen utama yang harus diisi. Adapun elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut:
- Segmentasi Pasar
- Pelanggan
- Proposisi Nilai
- Saluran Distribusi
- Pendapatan
- Sumber Daya Kunci
- Kegiatan Kunci
- Partner Kunci
- Struktur Biaya
Setelah kita mengetahui elemen-elemen tersebut, selanjutnya adalah mengisi setiap elemen dengan informasi yang relevan. Nah, bagaimana caranya mengisi bisnis model canvas dengan benar? Simak ulasannya di bawah ini!
Langkah-langkah Mengisi Bisnis Model Canvas
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis model canvas. Hal ini karena dengan mengetahui segmen pasar yang kita targetkan, kita dapat menentukan jenis produk atau layanan yang akan kita sediakan. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengisi segmentasi pasar adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi segmentasi pasar yang paling potensial.
- Mengumpulkan informasi tentang karakteristik pasar yang dipilih.
- Melakukan survei untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pasar.
- Menganalisis data yang telah didapat untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.
- Menyusun rencana pemasaran yang sesuai dengan karakteristik segmen pasar yang dipilih.
2. Pelanggan
Setelah menentukan segmen pasar yang akan kita targetkan, selanjutnya adalah mengidentifikasi pelanggan yang tepat untuk produk atau layanan yang akan kita sediakan. Adapun cara mengidentifikasi pelanggan adalah sebagai berikut:
- Mengumpulkan data tentang karakteristik pelanggan yang ingin dituju.
- Membuat profil pelanggan yang ideal.
- Menentukan strategi pemasaran yang sesuai bagi pelanggan yang telah ditentukan.
3. Proposisi Nilai
Proposisi nilai merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis model canvas. Hal ini karena proposisi nilai adalah janji yang diberikan kepada pelanggan mengenai manfaat yang diperoleh dari produk atau layanan yang kita sediakan. Adapun cara menyusun proposisi nilai yang baik adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
- Melihat produk atau layanan dari sudut pandang pelanggan.
- Mengidentifikasi manfaat dari produk atau layanan yang kita sediakan.
- Membuat janji atau proposisi nilai yang menarik bagi pelanggan.
4. Saluran Distribusi
Saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam bisnis model canvas. Hal ini karena saluran distribusi adalah cara yang digunakan untuk menyalurkan produk atau layanan kepada pelanggan. Adapun cara menentukan saluran distribusi yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi saluran distribusi yang tersedia.
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari masing-masing saluran distribusi.
- Memilih saluran distribusi yang paling efektif dan efisien untuk bisnis kita.
- Melakukan strategi pemasaran yang sesuai dengan saluran distribusi yang telah dipilih.
5. Pendapatan
Pendapatan adalah tujuan utama dari sebuah bisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menentukan strategi pendapatan yang tepat. Adapun cara menentukan strategi pendapatan yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi jenis pendapatan yang dapat diperoleh.
- Menganalisis keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis pendapatan.
- Memilih jenis pendapatan yang paling menguntungkan dan sesuai dengan bisnis kita.
- Melakukan strategi pemasaran yang sesuai dengan jenis pendapatan yang telah dipilih.
6. Sumber Daya Kunci
Sumber daya kunci adalah hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Adapun contoh sumber daya kunci adalah tenaga kerja, teknologi, dan modal. Adapun cara menentukan sumber daya kunci yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi sumber daya kunci yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sumber daya kunci.
- Memilih sumber daya kunci yang paling efektif dan efisien untuk bisnis kita.
7. Kegiatan Kunci
Kegiatan kunci adalah aktivitas yang harus dilakukan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Adapun contoh kegiatan kunci adalah produksi, penjualan, dan pengiriman. Adapun cara menentukan kegiatan kunci yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi kegiatan kunci yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
- Menganalisis kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kegiatan kunci.
- Memilih kegiatan kunci yang paling efektif dan efisien untuk bisnis kita.
8. Partner Kunci
Partner kunci adalah pihak-pihak yang bekerja sama dengan bisnis kita untuk mencapai tujuan yang sama. Adapun cara menentukan partner kunci yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi partner kunci yang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk bekerja sama dengan bisnis kita.
- Menganalisis keuntungan dan kerugian dari kerja sama dengan masing-masing partner kunci.
- Memilih partner kunci yang paling sesuai dengan bisnis kita.
9. Struktur Biaya
Struktur biaya adalah hal yang sangat penting dalam bisnis model canvas. Hal ini karena struktur biaya akan berpengaruh terhadap keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis. Adapun cara menentukan struktur biaya yang tepat adalah sebagai berikut:
- Mengidentifikasi jenis biaya yang harus dikeluarkan dalam menjalankan bisnis.
- Menganalisis keuntungan dan kerugian dari masing-masing jenis biaya.
- Memilih jenis biaya yang paling efektif dan efisien untuk bisnis kita.
Tabel-tabel yang Dapat Digunakan dalam Bisnis Model Canvas
Tabel-tabel berikut ini dapat digunakan untuk mengisi bisnis model canvas dengan lebih terstruktur dan sistematis:
Tabel Analisis SWOT
Strengths (Kekuatan) | Weaknesses (Kelemahan) |
---|---|
– Produk berkualitas | – Kurangnya pengalaman |
– Merek yang kuat | – Keterbatasan modal |
– Tim yang solid | – Kurangnya saluran distribusi |
– Teknologi yang canggih | – Keterbatasan tenaga kerja |
Opportunities (Peluang) | Threats (Ancaman) |
– Pasar yang berkembang pesat | – Persaingan yang ketat |
– Perubahan kebijakan pemerintah yang mendukung bisnis | – Krisis ekonomi |
– Perkembangan teknologi yang berpotensi meningkatkan bisnis | – Bencana alam |
Tabel 5 Kekuatan Porter
Ancaman baru dari pesaing | Negosiasi kekuatan pembeli | Negosiasi kekuatan supplier | Produk pengganti | Rivalitas antara pesaing yang sudah ada |
---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
FAQ
1. Apa itu bisnis model canvas?
Bisnis model canvas adalah sebuah alat yang digunakan untuk merencanakan bisnis secara sistematis.
2. Apa saja elemen-elemen dalam bisnis model canvas?
Elemen-elemen dalam bisnis model canvas terdiri dari 9 elemen utama, yaitu segmentasi pasar, pelanggan, proposisi nilai, saluran distribusi, pendapatan, sumber daya kunci, kegiatan kunci, partner kunci, dan struktur biaya.
3. Mengapa bisnis model canvas penting?
Bisnis model canvas sangat penting karena alat ini dapat memudahkan kita dalam merencanakan bisnis secara matang dan terstruktur.
4. Apa saja tabel yang dapat digunakan dalam bisnis model canvas?
Ada beberapa tabel yang dapat digunakan dalam bisnis model canvas, antara lain tabel analisis SWOT dan tabel 5 kekuatan Porter.
5. Apa yang harus dilakukan setelah mengisi bisnis model canvas?
Setelah mengisi bisnis model canvas, langkah berikutnya adalah membuat rencana bisnis yang lebih detail.