Halo Sobat Bisnis, menjadi seorang pebisnis tentu tidaklah mudah. Ada banyak hal yang harus dihadapi dan salah satunya adalah resiko bisnis. Resiko bisnis adalah suatu tindakan atau keadaan yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis Anda. Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas cara menghadapi resiko dalam bisnis agar bisnis Anda tetap berjalan lancar.
1. Memahami Resiko Bisnis
Sebelum membahas cara menghadapi resiko bisnis, ada baiknya kita memahami apa itu resiko bisnis. Resiko bisnis adalah kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis Anda. Resiko bisnis dapat berasal dari dalam maupun luar bisnis Anda, seperti persaingan, perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain.
Memahami resiko bisnis adalah hal yang penting agar Anda dapat melakukan pengendalian resiko bisnis dengan efektif.
2. Identifikasi Resiko Bisnis
Setelah memahami resiko bisnis, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi resiko bisnis yang mungkin terjadi dalam bisnis Anda. Identifikasi resiko bisnis dapat dilakukan dengan cara melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Dari hasil analisis SWOT, Anda dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis Anda sehingga dapat mengidentifikasi resiko bisnis.
Dalam mengidentifikasi resiko bisnis, jangan lupa untuk melibatkan tim Anda agar hasilnya lebih akurat dan beragam.
3. Evaluasi Risiko Bisnis
Setelah mengidentifikasi resiko bisnis, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi resiko bisnis. Evaluasi resiko bisnis dilakukan untuk menentukan tingkat keparahan resiko dan dampak yang ditimbulkan jika resiko terjadi. Hal ini sangat penting untuk menentukan prioritas pengendalian resiko bisnis.
Dalam melakukan evaluasi resiko bisnis, Anda dapat menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) atau metode lain yang sesuai dengan bisnis Anda.
4. Mengendalikan Risiko Bisnis
Setelah mengevaluasi risiko bisnis, langkah selanjutnya adalah mengendalikan resiko bisnis dengan cara meminimalkan kemungkinan terjadinya resiko atau meminimalisir dampak yang ditimbulkan jika resiko terjadi. Pengendalian resiko bisnis dapat dilakukan dengan cara merancang sistem pengendalian resiko, membuat rencana kontinjensi, dan lain-lain.
Rancang Sistem Pengendalian Risiko
Rancang sistem pengendalian risiko yang terintegrasi dengan bisnis Anda. Pastikan Anda memiliki sistem pengendalian risiko yang terstruktur dan dapat diakses oleh semua tim. Tujuannya adalah untuk mempermudah tim dalam mengendalikan resiko bisnis serta memonitor terjadinya risiko bisnis.
Buat Rencana Kontinjensi
Selain merancang sistem pengendalian resiko, sebaiknya Anda juga membuat rencana kontinjensi. Rencana kontinjensi berfungsi sebagai langkah awal mengatasi resiko bisnis jika terjadi. Anda bisa membuat rencana kontinjensi untuk kehilangan data, kehilangan pelanggan, dan sebagainya.
Gunakan Asuransi
Jangan lupa untuk menggunakan asuransi untuk melindungi bisnis Anda dari resiko bisnis yang tidak terduga. Asuransi akan membantu Anda dalam menghadapi resiko bisnis jika terjadi.
5. Monitoring Risiko Bisnis
Langkah terakhir adalah memonitoring resiko bisnis. Monitoring resiko bisnis dilakukan untuk mengetahui efektifitas dari pengendalian resiko yang sudah diambil. Hal ini juga membantu Anda dalam menemukan celah-celah yang dapat meningkatkan pengendalian risiko bisnis.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu resiko bisnis? | Resiko bisnis adalah suatu tindakan atau keadaan yang dapat mengganggu kelangsungan bisnis Anda. |
Bagaimana cara mengidentifikasi resiko bisnis? | Anda dapat mengidentifikasi resiko bisnis dengan melakukan analisis SWOT. |
Apa itu rencana kontinjensi? | Rencana kontinjensi berfungsi sebagai langkah awal mengatasi resiko bisnis jika terjadi. |