Halo Sobat Bisnis, berbicara mengenai bisnis startup, pasti akan ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari ide, eksekusi, hingga pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Salah satu bisnis startup yang menjadi tren akhir-akhir ini adalah PPOB atau Payment Point Online Bank. Bisnis ini menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan seperti pembelian pulsa, pembayaran listrik, tagihan kartu kredit, dan masih banyak lagi.
1. Menentukan Konsep Bisnis
Sebelum memulai bisnis PPOB, tentukan dulu konsep bisnis yang akan dijalankan. Apakah akan menjadi agen PPOB tunggal atau bergabung dengan jaringan PPOB yang sudah ada. Tentukan juga jenis transaksi yang akan ditawarkan, seperti pembelian pulsa, pembayaran tagihan, dan lain-lain.
Untuk menjadi agen PPOB tunggal, Anda perlu memiliki modal yang cukup untuk membeli mesin EDC dan merchant yang digunakan untuk transaksi. Namun, jika bergabung dengan jaringan PPOB yang sudah ada, maka modal yang dibutuhkan akan lebih kecil.
Anda juga bisa menentukan target pasar untuk bisnis PPOB. Apakah akan menargetkan konsumen individu atau bisnis.
Keuntungan Bergabung dengan Jaringan PPOB
– Lebih mudah dan praktis, karena tidak perlu membeli mesin EDC- Modal yang lebih kecil- Bisa menawarkan berbagai jenis transaksi
Keuntungan Menjadi Agen PPOB Tunggal
– Lebih fleksibel dalam menentukan harga jual- Potensi keuntungan yang lebih besar
2. Mendaftar sebagai Agen PPOB
Setelah menentukan konsep bisnis, langkah selanjutnya adalah mendaftar sebagai agen PPOB. Untuk mendaftar, Anda perlu menghubungi penyedia jasa PPOB yang sudah terdaftar di Bank Indonesia.
Syarat untuk mendaftar sebagai agen PPOB meliputi surat izin usaha, NPWP, dan rekening bank yang aktif.
Penyedia Jasa PPOB Terdaftar di Bank Indonesia
– PT Vnetpay International Indonesia- PT Innovasi Duta Solusi- PT FIFGROUP FIFPAY
3. Membeli Mesin EDC dan Merchant
Jika memutuskan untuk menjadi agen PPOB tunggal, maka Anda perlu membeli mesin EDC dan merchant yang digunakan untuk transaksi. Mesin EDC bisa dibeli dari bank atau distributor resmi mesin EDC. Sedangkan untuk merchant, bisa dibeli dari penyedia jasa PPOB yang sudah terdaftar atau distributor resmi merchant.
Harga Mesin EDC
Nama Bank | Harga Mesin EDC |
---|---|
Bank Mandiri | Rp 1.500.000,- |
Bank BCA | Rp 1.350.000,- |
Bank Danamon | Rp 1.400.000,- |
Harga Merchant
Nama Penyedia Jasa PPOB | Harga Merchant |
---|---|
PT Vnetpay International Indonesia | Rp 350.000,- |
PT Innovasi Duta Solusi | Rp 450.000,- |
PT FIFGROUP FIFPAY | Rp 300.000,- |
4. Menentukan Harga Jual
Setelah memiliki mesin EDC dan merchant, langkah selanjutnya adalah menentukan harga jual untuk setiap jenis transaksi. Harga jual dianjurkan tidak lebih tinggi dari harga yang ditetapkan oleh penyedia jasa PPOB dan sesuai dengan harga pasar.
List Harga Jual PPOB
Jenis Transaksi | Harga Jual |
---|---|
Pembayaran Listrik | Sesuai tagihan |
Pembelian Pulsa | Sesuai harga pasar |
Top Up Gopay | Sesuai harga pasar |
5. Memasarkan Bisnis PPOB
Setelah menentukan harga jual, langkah selanjutnya adalah memasarkan bisnis PPOB. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan bisnis, seperti membuat brosur, mengadakan promosi, dan menggunakan media sosial.
Manfaatkanlah media sosial untuk memasarkan bisnis PPOB. Buat akun Instagram atau Facebook untuk bisnis PPOB Anda dan posting harga jual dan jenis transaksi yang ditawarkan. Anda juga bisa beriklan di media sosial untuk mencapai lebih banyak konsumen.
FAQ
1. Apakah bisa menjual pembelian pulsa dari semua operator?
Ya, agen PPOB bisa menjual pembelian pulsa dari semua operator seperti Telkomsel, XL/Axis, dan Indosat Ooredoo.
2. Apakah bisa membuka agen PPOB di rumah?
Ya, agen PPOB bisa membuka usaha di rumah dengan syarat memiliki izin usaha dari pemerintah setempat.
3. Apakah bisa menjual pembelian pulsa dengan harga yang lebih murah?
Tidak disarankan untuk menjual pembelian pulsa dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Hal ini akan mengurangi keuntungan yang didapat oleh agen PPOB.
4. Apakah bisa menjadi agen PPOB tanpa memiliki mesin EDC dan merchant?
Ya, bisa bergabung dengan jaringan PPOB yang sudah ada. Tidak perlu memiliki mesin EDC dan merchant.
5. Apakah bisa menjual pembayaran tagihan untuk semua jenis tagihan?
Ya, agen PPOB bisa menjual pembayaran tagihan untuk semua jenis tagihan seperti listrik, air, internet, telepon, dan lain-lain.