Halo Sobat Bisnis, saat memulai usaha, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan nama bisnis. Nama bisnis yang menarik dan mudah diingat dapat membantu meningkatkan daya tarik pelanggan dan branding bisnis Anda. Nah, dalam artikel ini, kami akan memberikan tips-tips cara membuat nama bisnis yang menarik. Yuk, simak baik-baik!
1. Tentukan Jenis Usaha yang Akan Dibuat
Sebelum memilih nama bisnis, tentukan terlebih dahulu jenis usaha yang akan Anda buat. Misalnya, apakah Anda akan membuka toko baju, toko kosmetik, atau toko mainan anak-anak. Dengan mengetahui jenis usaha yang akan dibuat, Anda dapat menentukan tema atau konsep untuk nama bisnis Anda.
Setiap jenis usaha biasanya memiliki konsep atau tema yang berbeda-beda, seperti nama tokoh atau karakter, nama tempat, atau kata-kata dalam bahasa asing. Sebagai contoh, jika Anda membuka toko bunga, maka nama bisnis yang menarik bisa menggunakan nama bunga tertentu, seperti “Lily Florist” atau “Rose Garden”.
Di sisi lain, jika Anda membuka toko baju anak-anak, Anda bisa memilih nama bisnis yang berhubungan dengan dunia anak-anak, misalnya “Kids Kingdom” atau “Kiddy Fashion”.
1.1. Tentukan Konsep Bisnis
Setelah menentukan jenis usaha yang akan dibuat, selanjutnya adalah menentukan konsep bisnis. Konsep bisnis merupakan karakteristik atau ciri khas yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis sejenis lainnya. Konsep bisnis dapat berupa tema, warna, atau gaya desain yang digunakan pada produk atau layanan yang ditawarkan.
Contohnya, jika Anda membuka toko baju dengan konsep bisnis hijab, maka nama bisnis yang menarik bisa memilih kata-kata dalam bahasa Arab atau Inggris yang berkaitan dengan hijab, seperti “Hijabista” atau “Hijab Chic”. Dalam hal ini, konsep bisnis Anda adalah hijab yang diwakili oleh kata-kata tersebut.
1.2. Tanyakan pada Diri Sendiri
Ingin punya nama bisnis yang unik dan menarik? Tanyakan pada diri sendiri, apa yang menjadi ciri khas bisnis Anda? Apa yang ingin Anda sampaikan pada pelanggan atau audiens? Apa yang ingin Anda capai melalui bisnis ini?
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda bisa merumuskan konsep bisnis dan kata-kata yang tepat untuk nama bisnis Anda. Cobalah membuat daftar kata-kata yang berkaitan dengan konsep bisnis Anda, kemudian coba gabungkan dan buatlah beberapa variasi nama bisnis yang menarik.
2. Gunakan Nama yang Mudah Diingat
Nama bisnis yang mudah diingat merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Jika pelanggan mudah mengingat nama bisnis Anda, mereka akan lebih mudah untuk mencari atau merekomendasikan bisnis Anda pada orang lain.
Untuk membuat nama bisnis yang mudah diingat, pilih kata atau frasa yang sederhana, mudah dieja, dan mudah diucapkan. Hindari penggunaan kata atau frasa yang terlalu panjang atau sulit dieja, karena hal tersebut dapat membuat pelanggan kesulitan dalam mengingat nama bisnis Anda.
Anda juga bisa menggunakan akronim atau singkatan dari kata-kata tertentu dalam nama bisnis Anda. Singkatan atau akronim dapat membantu mempermudah pelanggan dalam mengingat nama bisnis Anda.
2.1. Cari Nama yang Tersedia
Sebelum memilih nama bisnis, pastikan nama tersebut belum digunakan oleh bisnis lain, terutama bisnis yang bergerak di bidang yang sama dengan bisnis Anda. Caranya, cek pada situs internet atau mesin pencari untuk memastikan nama yang ingin Anda gunakan belum dipakai oleh bisnis lain.
Jika nama yang ingin Anda gunakan sudah digunakan oleh bisnis lain, hal tersebut dapat menimbulkan masalah hukum atau merugikan bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih nama bisnis yang belum digunakan oleh bisnis lain atau terlalu mirip dengan nama bisnis lain.
2.2. Gunakan Nama yang Relevan
Nama bisnis yang relevan dengan jenis usaha yang Anda jalankan dapat membantu menarik perhatian pelanggan potensial. Sebagai contoh, jika Anda membuka toko mainan, gunakan nama bisnis yang terkait dengan mainan, misalnya “Toyland” atau “Mainan Kita”.
Nama bisnis yang relevan dengan jenis usaha Anda juga dapat memudahkan pelanggan dalam mengenali bisnis Anda dan produk atau layanan yang ditawarkan. Pastikan nama bisnis yang Anda pilih mencerminkan bisnis Anda dan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan.
3. Buat Nama Bisnis yang Memiliki Arti
Membuat nama bisnis yang memiliki arti atau makna dapat membantu meningkatkan daya tarik pelanggan dan branding bisnis Anda. Nama bisnis yang memiliki arti atau makna dapat memberikan kesan profesional dan serius pada bisnis Anda.
Untuk membuat nama bisnis yang memiliki arti, gunakan kata-kata yang berkaitan dengan konsep atau tema bisnis Anda. Misalnya, jika Anda membuka restoran dengan konsep makanan Indonesia, gunakan nama bisnis seperti “Nusantara Kitchen” atau “Bumbu Rempah”.
3.1. Gunakan Bahasa Asing
Gunakan kata-kata atau frasa dalam bahasa asing untuk membuat nama bisnis Anda terdengar unik dan menarik. Bahasa asing dapat memberikan kesan eksklusif dan internasional pada bisnis Anda.
Namun, pastikan untuk menghindari penggunaan kata atau frasa dalam bahasa asing yang sulit dieja atau sulit diucapkan oleh pelanggan Indonesia. Pilih kata-kata atau frasa yang mudah diingat dan mudah diucapkan oleh pelanggan Indonesia.
3.2. Buat Kombinasi Kata atau Frasa
Cobalah mencari variasi nama bisnis dengan mengombinasikan beberapa kata atau frasa yang berkaitan dengan konsep bisnis Anda. Kombinasi kata atau frasa yang unik dan menarik dapat membantu meningkatkan daya tarik dan branding bisnis Anda.
Untuk contoh, jika Anda membuka kedai kopi dengan konsep yang unik dan berbeda dari kedai kopi lainnya, gunakan nama bisnis yang unik dan kreatif seperti “Kopiku Dulu” atau “Ngopi Doeloe”. Nama bisnis tersebut dapat memberikan kesan kreatif dan unik pada bisnis Anda.
4. Cek Kelengkapan Legalitas Nama Bisnis
Sebelum menggunakan nama bisnis yang telah Anda buat, pastikan untuk mengecek kelengkapan legalitas nama bisnis tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah hukum di kemudian hari.
Cek kelengkapan legalitas nama bisnis meliputi cek keabsahan nama bisnis di Kementerian Hukum dan HAM, cek keabsahan nama domain website, serta cek keabsahan pada media sosial.
4.1. Cek di Kemenkumham
Sebelum menentukan nama bisnis, cek terlebih dahulu keabsahan nama bisnis yang ingin Anda gunakan di Kementerian Hukum dan HAM. Nama bisnis yang dipilih harus terdaftar dan sah di institusi tersebut.
Langkah-langkah cek keabsahan nama bisnis di Kementerian Hukum dan HAM dapat dilakukan melalui situs resmi Kementerian Hukum dan HAM. Cari menu Layanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Online Single Submission) atau OSS, lalu masukkan nama bisnis yang ingin Anda cek. Setelah itu, akan muncul informasi kelengkapan legalitas nama bisnis tersebut.
4.2. Cek Kelengkapan Nama Domain
Selain di Kementerian Hukum dan HAM, pastikan nama bisnis juga telah tersedia dan terdaftar pada nama domain website. Nama domain website yang sama dengan nama bisnis dapat membantu meningkatkan branding bisnis Anda dan memudahkan pelanggan dalam mencari informasi tentang bisnis Anda.
Anda bisa cek ketersediaan nama domain pada situs penyedia layanan domain seperti GoDaddy atau Namecheap. Jika nama domain telah tertulis “occupied” atau “taken”, cobalah variasi nama domain yang lain atau tambahkan kata kunci, seperti “theshop.com” atau “shopindonesia.com”.
4.3. Cek di Media Sosial
Setelah memilih nama bisnis dan memastikan kelengkapan legalitasnya, pastikan juga untuk mengecek ketersediaan nama bisnis di media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Nama bisnis yang sama dengan username media sosial dapat membantu meningkatkan branding dan mudah diingat oleh pelanggan.
Untuk mengecek ketersediaan nama bisnis di media sosial, gunakan fitur cek username pada setiap media sosial yang ingin Anda gunakan. Jika nama bisnis masih tersedia, segera daftarkan username tersebut untuk menghindari nama bisnis yang sama dengan bisnis lainnya.
5. Buat Nama Bisnis yang Mudah Diterjemahkan ke Dalam Bahasa Lain
Jika bisnis Anda berencana untuk melakukan ekspansi ke luar negeri, pastikan nama bisnis yang Anda pilih mudah diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Sebuah nama bisnis yang sulit diterjemahkan dapat membuat pelanggan asing kesulitan dalam mengenali dan mengingat bisnis Anda.
Untuk membuat nama bisnis yang mudah diterjemahkan, hindari penggunaan kata-kata atau frasa yang sulit dieja atau sulit diucapkan dalam bahasa asing. Cobalah memilih kata-kata atau frasa yang mudah dieja dan mudah diucapkan dalam bahasa asing.
5.1. Buat Nama Bisnis yang Universal
Cobalah membuat nama bisnis yang universal dan mudah dimengerti oleh pelanggan dari berbagai negara. Nama bisnis yang universal dapat membantu memudahkan pelanggan asing dalam mengingat dan mengenali bisnis Anda.
Sebagai contoh, perusahaan makanan cepat saji seperti McDonald’s dan KFC memiliki nama bisnis yang universal dan mudah dimengerti oleh pelanggan dari berbagai negara.
5.2. Gunakan Nama Bisnis yang Bermakna Positif
Gunakan nama bisnis yang memiliki makna positif atau baik dalam bahasa asing. Nama bisnis yang memiliki makna positif dapat meningkatkan daya tarik pelanggan asing dan branding bisnis Anda.
Contohnya, seorang pengusaha Indonesia yang ingin membuka bisnis di Jepang, dapat menggunakan nama bisnis “Furusato” yang berarti kampung halaman dalam bahasa Jepang. Nama bisnis tersebut memiliki makna positif dan mudah diterjemahkan dalam bahasa Jepang.
6. Buat Nama Bisnis yang Unik dan Kreatif
Nama bisnis yang unik dan kreatif dapat membantu meningkatkan daya tarik pelanggan dan branding bisnis Anda. Nama bisnis yang out-of-the-box atau di luar konvensional dapat memberikan kesan kreatif dan inovatif pada bisnis Anda.
Untuk membuat nama bisnis yang unik dan kreatif, cobalah berpikir di luar kotak dan jangan takut untuk bereksperimen dengan kata-kata atau frasa yang berbeda. Cari inspirasi dari bisnis lain atau dari objek atau hal lain yang berkaitan dengan konsep atau tema bisnis Anda.
6.1. Buat Nama dengan Sentuhan Personal
Buat nama bisnis yang memiliki sentuhan personal atau mengandung cerita atau makna khusus dari diri Anda. Nama bisnis yang personal dapat memberikan kesan keterikatan dan keunikan pada bisnis Anda.
Sebagai contoh, seorang pengusaha yang membuka bisnis kue dapat menggunakan nama bisnis “Nenek Ester’s Cake”. Nama bisnis tersebut memiliki makna khusus dari nenek pengusaha yang selalu menyajikan kue-kue lezat di rumahnya.
6.2. Buat Nama Bisnis dengan Bahasa Gaya Hipster
Buat nama bisnis dengan gaya hipster atau kontemporer yang sedang trend di kalangan masyarakat saat ini. Nama bisnis dengan gaya hipster dapat menarik perhatian pelanggan muda dan kreatif.
Contohnya, sebuah coffeeshop dengan konsep vintage dapat menggunakan nama bisnis seperti “Mugshot Coffee” atau “The Coffee Addict”. Nama bisnis tersebut memiliki kesan kreatif dan unik dengan gaya hipster yang sedang trend saat ini.
7. Gunakan Alat Bantu Pencari Nama Bisnis
Jika Anda kesulitan dalam menemukan nama bisnis yang menarik, gunakan alat bantu pencari nama bisnis. Alat bantu pencari nama bisnis dapat membantu menghasilkan nama bisnis yang sesuai dengan konsep atau tema bisnis Anda.
Beberapa alat bantu pencari nama bisnis yang dapat Anda gunakan di antaranya adalah Naminum, NameMesh, dan Oberon.
7.1. Naminum
Naminum merupakan alat bantu pencari nama bisnis online yang dapat menghasilkan nama bisnis yang unik dan menarik. Alat bantu ini dapat membantu Anda memilih jenis kata atau frasa, konsep bisnis, serta gaya atau tema yang diinginkan.
7.2. NameMesh
NameMesh merupakan alat bantu pencari nama bisnis online yang dapat menghasilkan variasi nama bisnis berdasarkan kata kunci yang Anda pilih. Alat bantu ini dapat membantu Anda menemukan nama bisnis yang belum dipakai oleh bisnis lain serta mudah diingat dan diucapkan.
7.3. Oberon
Oberon merupakan alat bantu pencari nama bisnis online yang dapat memberikan saran nama bisnis berdasarkan beberapa kriteria, seperti genre, panjang kata, dan karakteristik bisnis Anda. Alat bantu ini dapat membantu Anda menemukan nama bisnis yang sesuai dengan konsep atau tema bisnis Anda.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa saja kriteria nama bisnis yang baik?
Nama bisnis yang baik memiliki beberapa kriteria, seperti mudah diingat, mudah diucapkan, relevan dengan jenis usaha, memiliki arti dan makna, dan legalitasnya sudah terdaftar dan sah.
Apakah nama bisnis harus relevan dengan jenis usaha?
Iya, nama