Hello Sobat Bisnis! In this article, we will discuss cara bisnis dropship di marketplace. Dropshipping is a retail fulfillment method where a store doesn’t keep the products it sells in stock. Instead, when a store sells a product, it purchases the item from a third party and has it shipped directly to the customer. This way, the merchant never sees or handles the product. Dropshipping is becoming more and more popular, especially in Indonesia, where marketplace platforms like Tokopedia, Shopee, and Bukalapak are dominating the e-commerce industry.
1. Apa itu Dropshipping?
Sebelum kita membahas cara bisnis dropship di marketplace, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu dropshipping. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dropshipping adalah suatu metode pengiriman barang dari pihak ketiga kepada pelanggan tanpa melalui persediaan barang di tangan penjual.
Dalam bisnis dropshipping, pelaku bisnis akan berperan sebagai perantara antara supplier dan konsumen. Pelaku bisnis menjual suatu produk namun tidak menyediakan persediaan barang terlebih dahulu. Ketika ada pelanggan yang melakukan pembelian produk tersebut, pelaku bisnis akan memesan produk tersebut pada supplier. Selanjutnya, supplier yang akan melakukan pengiriman barang ke alamat pelanggan sesuai yang diinput oleh pelaku bisnis.
Dropshipping merupakan bisnis yang menjanjikan karena pelaku bisnis tidak perlu menyiapkan modal untuk membeli persediaan barang. Selain itu, pelaku bisnis tidak perlu pusing memikirkan pengiriman barang dan stok yang harus dijaga.
1.1. Keuntungan Bisnis Dropshipping
Tentu saja, bisnis dropshipping memiliki keuntungan yang bisa didapatkan oleh pelaku bisnis. Beberapa keuntungan bisnis dropshipping antara lain:
Keuntungan | Penjelasan |
---|---|
Modal yang minim | Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membeli persediaan barang terlebih dahulu. |
Tidak perlu menyediakan stok barang | Anda tidak perlu memikirkan stok barang seperti pada bisnis konvensional. |
Tidak perlu memikirkan pengiriman barang | Anda tidak perlu memikirkan pengiriman barang karena akan ditangani oleh supplier. |
1.2. Kerugian Bisnis Dropshipping
Tentu saja, bisnis dropshipping juga memiliki kerugian yang bisa membuat pelaku bisnis kecewa. Beberapa kerugian bisnis dropshipping antara lain:
Kerugian | Penjelasan |
---|---|
Persaingan yang tinggi | Karena modal bisnis dropshipping yang rendah, maka persaingan antar pelaku bisnis dropshipping pun semakin tinggi. |
Keterbatasan branding | Anda tidak bisa memberikan branding yang kuat pada produk yang dijual karena produk tersebut bukan milik Anda. |
Resiko tinggi | Anda tidak bisa mengontrol seluruh proses pengiriman barang, sehingga resiko kerusakan produk saat pengiriman menjadi lebih besar. |
2. Cara Bisnis Dropship di Marketplace
Berikut adalah cara bisnis dropship di marketplace yang bisa Anda lakukan:
2.1. Cari Supplier Terpercaya
Supplier menjadi hal yang sangat penting dalam bisnis dropshipping. Tanpa sebuah supplier yang terpercaya, bisnis dropshipping Anda bisa berakhir dengan kerugian yang besar.
Sebelum memilih supplier, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu. Periksa testimonial dari pelanggan yang pernah membeli produk dari supplier tersebut. Pastikan pula bahwa supplier tersebut memiliki stok barang yang cukup dan dapat mengirimkan barang sesuai dengan deadline yang telah disepakati.
2.2. Pilih Marketplace yang Tepat
Marketplace adalah platform yang sangat penting dalam bisnis dropshipping. Pilihlah marketplace yang tepat untuk bisnis dropshipping Anda.
Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak menawarkan kemudahan dalam melakukan bisnis dropshipping. Dengan fitur-fitur yang dapat membantu bisnis dropshipping Anda, keuntungan yang bisa didapatkan semakin besar.
2.3. Buat Akun Penjual di Marketplace yang Anda Pilih
Setelah menentukan marketplace yang tepat, langkah selanjutnya adalah membuat akun penjual di marketplace tersebut. Pastikan Anda memahami seluruh prosedur dan kebijakan yang ada di marketplace tersebut.
2.4. Pilih Produk yang akan Dijual
Berikut adalah tips untuk memilih produk yang akan dijual:
- Pilih produk yang diminati oleh banyak orang.
- Pilih produk yang memiliki harga jual yang wajar.
- Pilih produk yang tidak memiliki tingkat persaingan yang tinggi.
- Pilih produk yang memiliki supplier yang terpercaya.
2.5. Promosikan Produk Anda
Setelah memilih produk yang akan dijual, langkah selanjutnya adalah mempromosikan produk tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk mempromosikan produk Anda:
- Berikan diskon pada produk Anda.
- Berikan gratis ongkos kirim pada produk Anda.
- Promosikan produk Anda melalui iklan.
- Gunakan fitur-fitur promosi yang disediakan oleh marketplace.
3. FAQ
3.1. Apakah Dropshipping Legal di Indonesia?
Ya, dropshipping legal di Indonesia.
3.2. Apakah Bisnis Dropshipping Menjanjikan?
Ya, bisnis dropshipping menjanjikan. Dibutuhkan kerja keras dan strategi yang tepat untuk sukses dalam bisnis dropshipping.
3.3. Adakah Resiko dalam Bisnis Dropshipping?
Ya, ada resiko dalam bisnis dropshipping. Sebelum terjun ke bisnis dropshipping, pastikan Anda memahami resiko yang akan dihadapi.
3.4. Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Bisnis Dropshipping?
Modal yang dibutuhkan untuk bisnis dropshipping relatif rendah, tergantung pada produk yang akan dijual dan supplier yang dipilih.
3.5. Apakah Bisnis Dropshipping Memerlukan Kepemilikan Toko Online?
Ya, bisnis dropshipping memerlukan kepemilikan toko online pada marketplace yang dipilih.
Demikianlah artikel tentang cara bisnis dropship di marketplace. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Bisnis yang ingin mencoba bisnis dropshipping. Ingat, bisnis dropshipping memerlukan kerja keras dan strategi yang tepat untuk sukses. Selamat mencoba!