Salam hangat untuk Sobat Bisnis! Kamu pasti tahu bahwa persiapan yang matang sebelum memulai bisnis sangat penting. Salah satu persiapan itu adalah studi kelayakan bisnis. Namun, tahukah kamu bahwa aspek lingkungan juga turut mempengaruhi studi kelayakan bisnis? Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui lebih lanjut!
Pendahuluan
Sebelum memulai bisnis, kamu harus membuat studi kelayakan bisnis terlebih dahulu. Studi kelayakan bisnis adalah proses penilaian terhadap potensi keberhasilan bisnis tersebut. Dalam proses tersebut, kamu harus mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya adalah aspek lingkungan. Aspek lingkungan yang dimaksud di sini adalah lingkungan fisik dan non-fisik yang akan berdampak pada keberlangsungan bisnis di masa depan.
Aspek Lingkungan pada Studi Kelayakan Bisnis
Lingkungan Fisik
Aspek pertama yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah lingkungan fisik. Lingkungan fisik yang dimaksud di sini adalah faktor-faktor alamiah yang berada di sekitar lokasi bisnis, seperti iklim, topografi, dan sebagainya. Setiap bisnis pasti memiliki kebutuhan lingkungan fisik yang berbeda-beda tergantung dari jenis usahanya. Misalnya, bisnis pertanian membutuhkan iklim yang stabil dan tanah yang subur, sedangkan bisnis industri membutuhkan lingkungan yang bersih dan aman.
Selain itu, kamu juga perlu memahami dampak yang akan dihasilkan oleh bisnis terhadap lingkungan fisik sekitar. Misalnya, jika bisnismu adalah pabrik, maka kamu harus mempertimbangkan dampak polusi yang dihasilkan, baik terhadap lingkungan fisik maupun kesehatan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mempertimbangkan lingkungan fisik menjadi aspek yang sangat penting dalam studi kelayakan bisnis, karena akan mempengaruhi kesuksesan bisnismu di masa depan.
Lingkungan Non-Fisik
Selain lingkungan fisik, kamu juga harus mempertimbangkan lingkungan non-fisik dalam studi kelayakan bisnis. Lingkungan non-fisik meliputi faktor-faktor sosial, ekonomi, politik, dan hukum yang akan berdampak pada bisnismu di masa depan. Misalnya, jika kamu ingin membuka bisnis di daerah yang sedang berkembang, kamu harus mempertimbangkan aspek ekonomi seperti tingkat pendapatan masyarakat, tingkat pengangguran, dan sebagainya.
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan faktor-faktor sosial dan politik yang turut mempengaruhi bisnismu. Misalnya, apakah lingkungan sekitar ramah terhadap bisnis yang kamu jalankan? Apakah pemerintah setempat menyediakan fasilitas yang mendukung bisnismu? Semua faktor ini harus dipertimbangkan dengan matang agar bisnismu dapat berkembang dengan baik.
FAQ
No. | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apa saja aspek lingkungan yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis? | Aspek lingkungan yang harus dipertimbangkan dalam studi kelayakan bisnis adalah lingkungan fisik dan non-fisik. |
2 | Apa yang dimaksud dengan lingkungan fisik? | Lingkungan fisik adalah faktor-faktor alamiah yang berada di sekitar lokasi bisnis, seperti iklim, topografi, dan sebagainya. |
3 | Apa yang harus dipertimbangkan dalam lingkungan non-fisik? | Dalam lingkungan non-fisik, kamu harus mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, politik, dan hukum yang akan berdampak pada bisnismu di masa depan. |
Kesimpulan
Studi kelayakan bisnis memang menjadi suatu keharusan sebelum kamu memulai bisnis. Namun, studi kelayakan bisnis juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan, baik lingkungan fisik maupun non-fisik, yang akan berdampak pada keberlangsungan bisnismu di masa depan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mempertimbangkan dengan matang aspek lingkungan saat melakukan studi kelayakan bisnis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Bisnis dalam memulai bisnisnya!