Halo Sobat Bisnis! Jika kamu sedang mencari peluang bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan, bisnis franchise bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, sebelum memulai bisnis franchise, tentu kamu perlu memahami berbagai aspek terkait bisnis ini. Mulai dari definisi, jenis, keuntungan, hingga risiko yang mungkin terjadi. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk Sobat Bisnis yang ingin memulai bisnis franchise. Yuk, simak pembahasan di bawah ini!
Definisi Bisnis Franchise
Sebelum membahas lebih jauh tentang keuntungan dan risiko bisnis franchise, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa itu bisnis franchise. Franchise adalah bentuk kerjasama antara pemilik usaha (franchisor) dengan pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan merk, produk, dan sistem yang sudah ada. Franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk menggunakan merk, produk, dan sistem bisnisnya dengan imbalan biaya tertentu. Franchisee bertanggung jawab atas operasional bisnis dan memberikan keuntungan kepada franchisor dalam bentuk royalty atau fee.
Apa Saja Jenis Bisnis Franchise?
Bisnis franchise terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
| Jenis Bisnis Franchise | Contoh |
|---|---|
| Franchise Makanan dan Minuman | KFC, McDonald’s, Starbucks |
| Franchise Ritel | Indomaret, Alfamart, Guardian |
| Franchise Jasa | JNE, Tiki, Astra Motor |
| Franchise Pendidikan | Tutor Time, Brainfit, Great Mind Challenge |
Setiap jenis bisnis franchise memiliki karakteristik yang berbeda-beda, seperti modal awal, biaya operasional, target pasar, dan lain-lain. Kamu perlu memilih jenis bisnis franchise yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhanmu.
Keuntungan Bisnis Franchise
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bisnis franchise memiliki keuntungan-keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Sobat Bisnis peroleh jika memilih bisnis franchise:
1. Merk yang Sudah Dikenal
Kamu tidak perlu memikirkan bagaimana cara membangun merk dari awal, karena bisnis franchise sudah memiliki merk yang sudah dikenal di masyarakat. Hal ini tentu akan memudahkan kamu dalam memasarkan produk dan jasa yang ditawarkan.
2. Sistem Usaha yang Teruji
Bisnis franchise sudah memiliki sistem usaha yang teruji dan terbukti sukses. Kamu tidak perlu mencoba-coba dalam merancang sistem usaha yang tepat, karena sudah ada panduan yang bisa kamu ikuti.
3. Dukungan dari Franchisor
Franchisor akan memberikan dukungan dalam berbagai hal, seperti training karyawan, pengadaan bahan baku, marketing, dan lain-lain. Hal ini tentu akan memudahkan kamu dalam menjalankan bisnis franchise.
4. Potensi Keuntungan yang Besar
Bisnis franchise memiliki potensi keuntungan yang besar, terutama jika kamu berhasil mengelola bisnis dengan baik dan konsisten. Kamu bisa menghasilkan keuntungan dari royalty, fee, maupun penjualan produk dan jasa.
5. Peluang untuk Memperluas Bisnis
Jika kamu ingin memperluas bisnis, kamu bisa membeli lisensi tambahan dari franchisor untuk membuka cabang baru. Hal ini tentu akan memperbesar potensi keuntungan dan memperluas pasar.
Risiko Bisnis Franchise
Namun, seperti bisnis lainnya, bisnis franchise juga memiliki risiko yang harus kamu pertimbangkan. Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi:
1. Modal Awal yang Besar
Untuk memulai bisnis franchise, kamu perlu menyediakan modal awal yang tidak sedikit. Jumlah modal yang dibutuhkan tergantung dari jenis bisnis franchise yang kamu pilih. Kamu perlu memastikan bahwa modal yang disediakan sudah cukup untuk menjalankan bisnis selama beberapa bulan.
2. Royalty dan Fee yang Harus Dibayar
Sebagai franchisee, kamu harus membayar royalty atau fee kepada franchisor setiap bulan atau setiap tahun. Besarannya tergantung dari kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya. Kamu perlu memperhitungkan biaya ini dalam menghitung keuntungan yang bisa kamu peroleh.
3. Ketergantungan pada Franchisor
Kamu harus mengikuti sistem usaha yang sudah ditentukan oleh franchisor. Hal ini membuat kamu menjadi ketergantungan pada franchisor dalam banyak hal, seperti pemilihan lokasi usaha, harga produk, dan lain-lain. Kamu harus menyesuaikan diri dengan sistem tersebut dan tidak bisa membuat keputusan semaumu.
4. Kompetisi yang Ketat
Bisnis franchise biasanya memiliki banyak pesaing di pasar. Kamu harus bersaing dengan pesaing lainnya agar produk dan jasa yang kamu tawarkan bisa diterima oleh masyarakat. Hal ini membutuhkan strategi marketing yang tepat dan kreatif.
5. Resiko Kemitraan yang Gagal
Tidak semua kemitraan bisa berjalan dengan lancar. Ada kemungkinan bahwa bisnis franchise yang kamu jalankan tidak berhasil dan mengalami kerugian. Kamu perlu mempertimbangkan resiko ini sebelum memutuskan untuk memulai bisnis franchise.
FAQ Bisnis Franchise
1. Apa persyaratan untuk menjadi franchisee?
Persyaratan untuk menjadi franchisee bervariasi tergantung dari franchisor yang kamu pilih. Namun, biasanya franchisor akan mempertimbangkan pengalaman, kemampuan finansial, dan minat dalam bisnis yang dijalankan.
2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memulai bisnis franchise?
Waktu yang dibutuhkan untuk memulai bisnis franchise tergantung dari persiapan yang dilakukan. Kamu perlu melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, seperti modal awal, lokasi usaha, dan izin-izin yang diperlukan. Jika persiapan sudah lengkap, kamu bisa memulai bisnis franchise dalam waktu kurang dari satu bulan.
3. Bagaimana cara memilih bisnis franchise yang sesuai?
Untuk memilih bisnis franchise yang sesuai, kamu perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti minat, kemampuan finansial, target pasar, dan potensi keuntungan. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui bisnis franchise yang sedang tren dan diminati oleh masyarakat.
4. Apakah bisnis franchise cocok untuk pemula?
Bisnis franchise cocok untuk pemula yang ingin memulai bisnis tanpa harus merancang sistem usaha dari awal. Franchisor akan memberikan panduan dan dukungan dalam menjalankan bisnis. Namun, kamu tetap perlu memahami risiko dan persyaratan yang dibutuhkan sebelum memulai bisnis franchise.
5. Bisakah bisnis franchise dijual kembali?
Franchisee bisa menjual kembali bisnis franchise yang sudah dimiliki setelah beberapa waktu. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, seperti memperoleh persetujuan dari franchisor dan memberikan informasi lengkap kepada calon pembeli.
Kesimpulan
Bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Sobat Bisnis yang ingin memulai bisnis dengan modal yang tidak terlalu besar. Namun, kamu perlu memahami dengan baik tentang bisnis franchise, mulai dari definisi, jenis, keuntungan, hingga risiko yang mungkin terjadi. Dengan memahami semua hal tersebut, kamu bisa mempertimbangkan dengan matang apakah bisnis franchise cocok untuk dijalankan atau tidak.
