Halo Sobat Bisnis! Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat berbagai sektor usaha mengalami penurunan omzet. Namun, bisnis martabak justru mengalami kenaikan permintaan yang cukup signifikan. Apa yang membuat bisnis martabak tetap dapat bertahan dan bahkan bangkit di tengah pandemi? Simak ulasan berikut ini.
Sejarah Martabak
Sebelum membahas lebih dalam tentang bisnis martabak, ada baiknya kita mengenal sejarah dari makanan yang satu ini. Martabak awalnya berasal dari India dan dikenal dengan nama murtabak. Namun, makanan ini kemudian menyebar ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, martabak menjadi salah satu kuliner yang populer. Martabak biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu martabak manis dan martabak telur. Martabak manis biasanya diisi dengan coklat, keju, kacang, atau selai. Sementara itu, martabak telur diisi dengan telur, daging, atau sayuran. Kedua jenis martabak ini memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang membuatnya menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Bisnis Martabak di Tengah Pandemi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bisnis martabak mengalami kenaikan permintaan yang cukup signifikan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Harga Terjangkau
Salah satu alasan mengapa bisnis martabak tetap bertahan dan bahkan mengalami kenaikan permintaan di tengah pandemi adalah karena harganya yang terjangkau. Dalam situasi ekonomi yang sulit seperti saat ini, masyarakat cenderung mencari makanan yang murah dan enak. Martabak dengan harga yang terjangkau menjadi alternatif yang menarik bagi masyarakat.
2. Mudah Ditemukan
Usaha martabak biasanya berlokasi di pinggir jalan atau malam-malam di sepanjang jalan. Hal ini membuatnya mudah ditemukan oleh masyarakat yang ingin mencari kuliner malam. Saat pandemi Covid-19, beberapa restoran atau tempat makan tutup sementara. Hal ini membuat masyarakat beralih mencari makanan di tempat-tempat yang tetap buka, seperti usaha martabak.
3. Cocok untuk Makan Malam
Martabak adalah salah satu kuliner yang cocok untuk makan malam. Rasanya yang enak dan gurih membuat kita menjadi kenyang dan bahagia. Selain itu, martabak juga cocok untuk disantap bersama keluarga atau teman-teman. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, makan malam bersama keluarga atau teman-teman dapat menjadi alternatif yang aman untuk menghindari kerumunan.
4. Variasi Rasa yang Beragam
Bisnis martabak memiliki keunikan tersendiri, yaitu variasi rasa yang beragam. Ada martabak manis dengan berbagai macam isian, seperti coklat, keju, kacang, atau selai. Ada juga martabak telur dengan berbagai isian, seperti telur, daging, atau sayuran. Selain itu, ada juga martabak yang dikombinasikan dengan rasa manis dan telur. Variasi rasa yang beragam membuat bisnis martabak menjadi semakin menarik bagi masyarakat.
Peluang Bisnis Martabak di Masa Depan
Mengingat bisnis martabak yang cukup menjanjikan, sejumlah pengusaha mulai mengembangkan usaha martabak dengan berbagai inovasi dan kreativitas. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penggunaan teknologi untuk mempermudah sistem pemesanan dan pengiriman martabak. Selain itu, ada juga pengusaha martabak yang membuat kreasi baru dengan mengkombinasikan martabak dengan makanan atau minuman lainnya.
Bagi Sobat Bisnis yang memiliki keinginan untuk membuka usaha martabak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah memilih lokasi yang strategis, memperhatikan kualitas bahan baku, dan mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam membuat martabak yang semakin menarik bagi masyarakat.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
1. Apa saja jenis martabak yang tersedia? | Martabak biasanya dibagi menjadi martabak manis dan martabak telur. Martabak manis diisi dengan coklat, keju, kacang, atau selai. Martabak telur diisi dengan telur, daging, atau sayuran. |
2. Mengapa bisnis martabak tetap bertahan dan bahkan mengalami kenaikan permintaan di tengah pandemi? | Beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan permintaan bisnis martabak di tengah pandemi antara lain harganya yang terjangkau, mudah ditemukan, cocok untuk makan malam, dan variasi rasa yang beragam. |
3. Apa saja inovasi yang dilakukan pengusaha untuk mengembangkan bisnis martabak? | Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penggunaan teknologi untuk mempermudah sistem pemesanan dan pengiriman martabak. Selain itu, ada juga pengusaha martabak yang membuat kreasi baru dengan mengkombinasikan martabak dengan makanan atau minuman lainnya. |
4. Apa yang perlu diperhatikan bagi yang ingin membuka usaha martabak? | Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memilih lokasi yang strategis, memperhatikan kualitas bahan baku, dan mengembangkan inovasi dan kreativitas dalam membuat martabak yang semakin menarik bagi masyarakat. |
Demikianlah ulasan tentang bisnis martabak yang bangkit di tengah pandemi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sobat Bisnis yang sedang mencari peluang usaha di masa yang sulit ini. Terima kasih sudah membaca.