Halo Sobat Bisnis, apakah kamu lama-lama bosan dengan pekerjaan yang itu-itu saja? Apakah kamu ingin mencoba untuk memulai bisnis sendiri tapi bingung harus memilih jenis bisnis yang tepat? Jangan khawatir, kali ini kami akan memberikan tips memilih bisnis yang berhasil untukmu.
1. Kenali Potensi Diri
Sebelum memilih bisnis yang kamu ingin jalankan, kenali terlebih dahulu potensi dirimu. Apa yang membuat kamu berbeda dengan orang lain? Apakah kamu ahli dalam bidang tertentu atau memiliki kelebihan yang bisa dijadikan keuntungan dalam bisnis? Kenali potensi dirimu agar kamu bisa memilih bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan minatmu.
Mungkin kamu memiliki hobi membuat kue dan suka memasak. Bisa jadi kamu bisa membuka usaha katering atau toko kue. Atau mungkin kamu suka menulis dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Kamu bisa mencoba membuka jasa penulisan artikel atau copywriting.
Dengan mengenali potensi diri, kamu bisa memilih bisnis yang sesuai dengan passionmu dan lebih mudah mengembangkan bisnis tersebut.
2. Teliti Potensi Pasar
Bisnis yang berhasil bukan hanya berdasarkan pada passionmu saja, tapi juga harus dilihat dari potensi pasar. Kamu harus teliti dalam melihat apa yang sedang menjadi tren atau kebutuhan masyarakat. Apa yang bisa membuat bisnismu diminati oleh banyak orang?
Misalnya, saat ini banyak orang yang melakukan olahraga di rumah karena pandemi Covid-19. Kamu bisa mencoba membuka toko online yang menjual alat-alat olahraga untuk di rumah. Atau mungkin kamu melihat banyak orang yang membutuhkan layanan service elektronik, kamu bisa mencoba membuka jasa service elektronik dengan harga terjangkau.
Dengan melihat potensi pasar, kamu bisa memilih bisnis yang memiliki potensi untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan.
3. Riset Persaingan
Setelah mengetahui potensi pasar, kamu juga harus riset persaingan. Apakah sudah ada bisnis yang serupa dengan bisnis yang ingin kamu jalankan? Bagaimana keunggulan bisnismu dibandingkan dengan bisnis lain?
Sebagai contoh, kamu ingin membuka warung makan di dekat kampus. Namun, sudah ada beberapa warung makan di sekitar kampus tersebut. Kamu bisa mencoba membuat menu yang lebih variatif atau memberikan potongan harga pada jam-jam tertentu agar warung makanmu lebih diminati.
Dengan riset persaingan, kamu bisa mengetahui keunggulan dari bisnismu dan dapat membedakan dengan bisnis lain.
4. Perhitungan Modal Awal
Bisnis yang baik juga harus memperhitungkan modal awal yang dibutuhkan. Apakah kamu memiliki modal sendiri atau perlu mencari investor? Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membeli alat atau bahan baku yang dibutuhkan?
Sebagai contoh, kamu ingin membuka usaha percetakan. Kamu harus memperhitungkan biaya untuk membeli mesin cetak dan bahan baku, serta biaya sewa tempat usaha. Dengan perhitungan modal awal yang matang, kamu bisa menentukan harga jual yang tepat dan mempercepat pengembangan bisnis.
5. Pilih Nama Bisnis yang Tepat
Setelah semua perhitungan modal sudah matang, pilihlah nama bisnis yang tepat. Nama bisnis yang baik harus mudah diingat, unik, dan mencerminkan bisnis yang kamu jalankan.
Sebagai contoh, jika kamu membuka toko bunga, pilihlah nama yang mudah diingat seperti Bunga Cantik atau Floristku. Nama yang baik bisa membuat bisnismu mudah diingat oleh konsumen.
6. Buatlah Rencana Bisnis Matang
Bisnis yang berhasil tidak bisa diraih dengan hanya mengikuti feeling saja. Kamu harus membuat rencana bisnis yang matang. Sebuah rencana bisnis yang baik berisi tentang potensi pasar, target konsumen, produk atau jasa yang akan ditawarkan, dan strategi pemasaran.
Rencana bisnis yang matang juga harus berisi tentang perhitungan keuangan dan rencana pengembangan bisnis. Dengan memiliki rencana bisnis yang matang, kamu bisa mengurangi resiko kegagalan dan memuat bisnismu lebih cepat berkembang.
7. Tentukan Target Konsumen
Bisnis yang baik harus memiliki target konsumen yang jelas. Siapa yang menjadi target pasar dari bisnismu? Apakah target konsumen itu sangat membutuhkan produk atau jasa yang kamu tawarkan?
Sebagai contoh, jika kamu membuka bisnis jasa pembersihan rumah, target konsumenmu adalah keluarga-keluarga yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah. Ada kebutuhan yang kuat dari target konsumenmu agar bisnismu diminati.
Dengan mengetahui target konsumen, kamu bisa menyusun strategi pemasaran yang tepat dan memperluas jangkauan bisnismu.
8. Menentukan Harga yang Tepat
Menentukan harga yang tepat adalah kunci dari sebuah bisnis yang berhasil. Harga yang terlalu tinggi akan membuat konsumen enggan membeli, sedangkan harga yang terlalu rendah akan membuat bisnismu sulit untuk berkembang.
Sebagai contoh, jika kamu membuka usaha katering, tentukan harga yang sesuai dengan menu yang kamu tawarkan dan kualitas bahan yang digunakan. Harga yang kompetitif dan sesuai dengan kualitas produk akan membuat bisnismu lebih diminati oleh konsumen.
9. Buatlah Branding Bisnis yang Menarik
Branding bisnis yang menarik akan membuat bisnismu lebih dikenal oleh konsumen. Buatlah branding yang mudah dikenali dan mencerminkan karakter bisnismu.
Sebagai contoh, jika kamu membuka bisnis jasa fotografi, buatlah logo yang menarik dan mudah dikenali. Kamu juga bisa membuat slogan yang mencerminkan karakter bisnismu seperti “Memotret Momentmu dengan Penuh Cinta”.
Dengan branding bisnis yang menarik, kamu bisa memperluas pangsa pasar bisnismu dan membuat bisnismu lebih dikenal oleh masyarakat.
10. Pilihlah Lokasi yang Strategis
Pilihlah lokasi yang strategis untuk membuka bisnismu. Lokasi yang strategis akan membuat bisnismu lebih mudah dijangkau oleh konsumen dan meningkatkan potensi penjualan.
Sebagai contoh, jika kamu membuka toko baju, pilihlah lokasi yang dekat dengan pusat perbelanjaan atau tempat keramaian lainnya. Dengan lokasi yang strategis, kamu bisa memperluas jangkauan bisnismu dan meningkatkan potensi penjualan.
11. Pilih Rekan Bisnis yang Terpercaya
Jika kamu memilih untuk menjalankan bisnis bersama rekan bisnis, pastikan untuk memilih rekan bisnis yang terpercaya. Rekan bisnis yang terpercaya akan membuat bisnismu lebih mudah untuk dikembangkan dan meminimalisir resiko kegagalan bisnis.
Sebelum memilih rekan bisnis, cari tahu terlebih dahulu apakah rekan bisnis tersebut memiliki kemampuan dan kepribadian yang sejalan dengan visi bisnismu. Jangan cepat terburu-buru dalam memilih rekan bisnis untuk meminimalisir risiko kegagalan bisnis.
12. Buatlah Sistem Manajemen yang Baik
Sistem manajemen yang baik adalah kunci dari sebuah bisnis yang berhasil. Buatlah sistem manajemen yang efektif dan efisien dalam mengelola bisnismu.
Sistem manajemen yang baik meliputi tentang pengelolaan keuangan, stok barang, dan pelayanan kepada konsumen. Dengan sistem manajemen yang baik, kamu bisa meminimalisir resiko kegagalan bisnis dan mempercepat pengembangan bisnismu.
13. Jaga Kualitas Produk atau Jasa
Jaga kualitas produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kualitas produk atau jasa yang baik akan membuat konsumen puas dan lebih memilih untuk kembali membeli atau menggunakan jasa bisnismu.
Jangan hanya fokus pada harga yang murah, tapi jaga kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika kamu membuka usaha catering, pastikan bahan yang digunakan berkualitas dan rasa makanan yang disajikan enak. Dengan kualitas produk atau jasa yang baik, kamu bisa mempertahankan konsumen dan meningkatkan kepercayaan pada bisnismu.
14. Berikan Pelayanan yang Memuaskan
Pelayanan yang memuaskan adalah kunci dari keberhasilan sebuah bisnis. Berikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada konsumen. Tanggapilah keluhan atau saran dari konsumen dengan baik dan segera perbaiki jika ada kesalahan dalam pelayanan.
Sebagai contoh, jika kamu membuka usaha jasa pijat, berikan pelayanan yang santai dan memuaskan kepada konsumen. Terapkan prinsip keamanan dan privasi dalam memberikan pelayanan pijat pada konsumen. Dengan pelayanan yang memuaskan, kamu bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas jangkauan bisnismu.
15. Gunakan Teknologi untuk Mempercepat Pengembangan Bisnis
Manfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnismu. Sebagai contoh, jika kamu membuka toko online, gunakanlah teknologi dalam mempromosikan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa menggunakan media sosial atau website untuk memperluas jangkauan bisnismu.
Teknologi juga bisa digunakan dalam mengelola bisnismu secara lebih efisien. Kamu bisa menggunakan software akuntansi atau aplikasi manajemen stok barang untuk memudahkan pengelolaan bisnismu.
16. Jangan Takut Gagal
Jangan takut untuk gagal dalam menjalankan bisnis. Kegagalan adalah pelajaran yang berharga dalam mengembangkan bisnismu. Belajar dari kegagalan dan teruslah berusaha untuk meningkatkan bisnismu.
Jangan cepat menyerah ketika menghadapi kesulitan dalam bisnis. Teruslah belajar dan mencari solusi untuk mengatasi masalah yang muncul.
17. Konsisten dalam Mengembangkan Bisnis
Konsistensi adalah kunci dari keberhasilan sebuah bisnis. Teruslah mengembangkan bisnismu dengan konsisten dan tidak cepat puas dengan hasil yang sudah dicapai.
Sebagai contoh, jika kamu membuka toko online, teruslah meng-update produk atau jasa yang ditawarkan dan teruslah berinovasi dalam mempromosikan bisnismu.
Dengan konsisten dalam mengembangkan bisnis, kamu bisa memperluas pasar bisnismu dan meningkatkan keuntungan yang didapat.
18. Evaluasi Bisnismu Secara Berkala
Evaluasi bisnismu secara berkala untuk mengetahui sejauh mana bisnismu sudah berkembang dan memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki.
Sebagai contoh, evaluasi bisnismu bisa dilakukan dengan membandingkan jumlah penjualan bulan ini dengan bulan sebelumnya atau menghitung jumlah pengunjung website bisnismu.
Dengan evaluasi bisnismu secara berkala, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnismu serta memperbaiki hal-hal yang perlu diperbaiki.
19. Siapkan Dana Darurat untuk Bisnis
Siapkan dana darurat untuk bisnismu. Dana darurat akan membuat bisnismu lebih aman dari ketidakpastian dan meminimalisir risiko kegagalan bisnis.
Sebagai contoh, dana darurat bisa digunakan untuk membayar sewa tempat usaha atau membeli bahan baku dalam situasi yang sulit.
20. Jangan Lupa Berdoa
Terakhir, jangan lupa berdoa dalam menjalankan bisnismu. Doa adalah kunci dari keberhasilan sebuah bisnis. Meminta perlindungan serta keberkahan dalam menjalankan bisnismu adalah tindakan yang penting.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
Apa yang harus diperhatikan dalam memilih bisnis yang berhasil? | Kenali potensi diri, teliti potensi pasar, riset persaingan, perhitungan modal awal, pilih nama bisnis yang tepat, buatlah rencana bisnis matang, tentukan target konsumen, menentukan harga yang tepat, buatlah branding bisnis yang menarik, pilihlah lokasi yang strategis, pilih rekan bisnis yang terpercaya, buatlah sistem manajemen yang baik, jaga kualitas produk atau jasa, berikan pelayanan yang memuaskan, gunakan teknologi untuk mempercepat pengembangan bisnis, jangan takut gagal, konsisten dalam mengembangkan bisnis, evaluasi bisnismu secara berkala, siapkan dana darurat untuk bisnis, dan jangan lupa berdoa. |
Apa yang harus dilakukan jika menghadapi kegagalan bisnis? | Belajar dari kegagalan dan teruslah berusaha untuk meningkatkan bisnismu. |
Apa yang harus dilakukan dalam memperluas jangkauan bisnis? | Manfaatkan teknologi dalam mempromosikan bisnismu dan pilihlah lokasi yang strategis. |
Sobat Bisnis, demikianlah tips memilih bisnis yang berhasil yang bisa kami berikan. Semoga tips ini bisa membantumu dalam memilih bisnis yang tepat dan membuat bisnismu berhasil. Selamat mencoba!