Hello Sobat Bisnis! Apa kabar? Bagi para pengusaha atau calon pengusaha, mungkin sudah tidak asing lagi dengan teknik proyeksi bisnis. Namun, bagi sebagian orang, teknik ini masih terdengar asing. Apa sih sebenarnya teknik proyeksi bisnis itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Pengertian Teknik Proyeksi Bisnis
Teknik proyeksi bisnis adalah salah satu metode yang digunakan dalam perencanaan bisnis. Metode ini memungkinkan pemilik bisnis atau calon pengusaha untuk menghitung pendapatan dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Dari hasil perhitungan tersebut, pemilik bisnis dapat menentukan keuntungan dan resiko dalam menjalankan bisnis.
Teknik proyeksi bisnis sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu pemilik bisnis dalam mengetahui apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Selain itu, teknik ini juga berguna bagi pemilik bisnis dalam membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian.
Contoh Penerapan Teknik Proyeksi Bisnis
Sebagai contoh, Anda ingin membuka usaha katering dan berencana untuk menghitung pendapatan selama 1 tahun kedepan. Anda dapat menggunakan teknik proyeksi bisnis untuk melakukan perhitungan. Pertama, kumpulkan data-data seperti biaya operasional, harga bahan baku, dan jumlah pelanggan.
Setelah itu, tentukan periode waktu yang akan dihitung. Misalnya, Anda ingin menghitung pendapatan selama 1 tahun kedepan. Lalu, hitunglah biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama periode waktu tersebut. Misalnya, biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya pengiriman, dan lain-lain.
Setelah itu, hitung juga pendapatan yang diharapkan dari usaha katering. Misalnya, jika Anda berencana untuk mengadakan, 2 pesta per minggu dengan harga Rp.7 juta per pesta, maka pendapatan per bulan adalah Rp.56 juta. Dalam setahun, pendapatan yang diharapkan adalah Rp.672 juta atau sekitar Rp.56 juta per bulan.
Dari hasil perhitungan pendapatan dan biaya-biaya tersebut, pemilik bisnis katering dapat menentukan keuntungan dan resikonya. Dari situ, pemilik bisnis dapat membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian.
Manfaat Teknik Proyeksi Bisnis
Teknik proyeksi bisnis memiliki manfaat yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Mengetahui Kemungkinan Keuntungan dan Kerugian
Dengan menggunakan teknik proyeksi bisnis, pemilik bisnis dapat mengetahui kemungkinan keuntungan dan kerugian dari usaha yang akan dijalankan. Hal ini dapat membantu pemilik bisnis dalam membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian. Dengan mengetahui resiko yang mungkin terjadi, pemilik bisnis dapat membuat strategi bisnis yang lebih baik dan efektif.
2. Membantu Merencanakan Anggaran
Teknik proyeksi bisnis juga berguna dalam merencanakan anggaran. Dengan mengetahui biaya-biaya yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, pemilik bisnis dapat merencanakan anggaran dengan lebih efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu pemilik bisnis dalam menghindari kekurangan dana dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
3. Membantu dalam Proses Pembiayaan
Jika Anda ingin memperoleh pembiayaan dari bank atau lembaga keuangan lainnya, maka teknik proyeksi bisnis sangatlah berguna. Bank atau lembaga keuangan akan meminta data-data terkait bisnis Anda, seperti proyeksi pendapatan dan biaya-biaya yang akan dikeluarkan. Dengan memiliki proyeksi bisnis yang baik, Anda dapat memperoleh pembiayaan dengan lebih mudah dan cepat.
4. Membantu dalam Menentukan Strategi Bisnis
Dengan mengetahui keuntungan, kerugian, dan resiko dari usaha yang akan dijalankan, pemilik bisnis dapat menentukan strategi bisnis yang lebih baik dan efektif. Hal ini dapat membantu pemilik bisnis dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk atau jasa yang ditawarkan, serta meningkatkan daya saing usaha.
5. Menghindari Kerugian
Dengan mengetahui resiko yang mungkin terjadi, pemilik bisnis dapat menghindari kerugian. Dengan menggunakan teknik proyeksi bisnis, pemilik bisnis dapat membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian. Hal ini dapat membantu pemilik bisnis dalam menjalankan bisnis dengan lebih aman dan sukses.
Cara Menerapkan Teknik Proyeksi Bisnis
Untuk menerapkan teknik proyeksi bisnis, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
1. Kumpulkan Data
Kumpulkan data-data terkait usaha yang akan dijalankan, seperti biaya operasional, harga bahan baku, dan jumlah pelanggan.
2. Tentukan Periode Waktu
Tentukan periode waktu yang akan dihitung. Misalnya, Anda ingin menghitung pendapatan selama 1 tahun kedepan.
3. Hitung Biaya-Biaya yang Akan Dikeluarkan
Hitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama periode waktu tersebut. Misalnya, biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya pengiriman, dan lain-lain.
4. Hitung Pendapatan yang Diharapkan
Hitung pendapatan yang diharapkan dari usaha yang akan dijalankan. Misalnya, jika Anda berencana untuk mengadakan, 2 pesta per minggu dengan harga Rp.7 juta per pesta, maka pendapatan per bulan adalah Rp.56 juta. Dalam setahun, pendapatan yang diharapkan adalah Rp.672 juta atau sekitar Rp.56 juta per bulan.
5. Analisis Hasil Perhitungan
Analisis hasil perhitungan pendapatan dan biaya-biaya tersebut. Dari hasil perhitungan tersebut, pemilik bisnis dapat menentukan keuntungan dan resikonya. Dari situ, pemilik bisnis dapat membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian.
FAQ (Frequently Asked Questions)
No | Pertanyaan |
---|---|
1 | Apakah teknik proyeksi bisnis penting untuk dilakukan? |
2 | Bagaimana cara menerapkan teknik proyeksi bisnis? |
3 | Apakah teknik proyeksi bisnis berguna dalam merencanakan anggaran? |
4 | Apakah teknik proyeksi bisnis berguna dalam menentukan strategi bisnis? |
5 | Bagaimana cara menghitung pendapatan dan biaya-biaya dalam teknik proyeksi bisnis? |
Jawaban:
1. Ya, teknik proyeksi bisnis sangat penting untuk dilakukan karena dapat membantu pemilik bisnis dalam mengetahui apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan atau tidak. Selain itu, teknik ini juga berguna bagi pemilik bisnis dalam membuat keputusan bisnis yang tepat dan menghindari kerugian.
2. Ada beberapa cara untuk menerapkan teknik proyeksi bisnis. Pertama, kumpulkan data-data terkait usaha yang akan dijalankan. Kedua, tentukan periode waktu yang akan dihitung. Ketiga, hitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama periode waktu tersebut. Keempat, hitung pendapatan yang diharapkan dari usaha yang akan dijalankan. Kelima, analisis hasil perhitungan.
3. Ya, teknik proyeksi bisnis berguna dalam merencanakan anggaran. Dengan mengetahui biaya-biaya yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu, pemilik bisnis dapat merencanakan anggaran dengan lebih efektif dan efisien.
4. Ya, teknik proyeksi bisnis berguna dalam menentukan strategi bisnis. Dengan mengetahui keuntungan, kerugian, dan resiko dari usaha yang akan dijalankan, pemilik bisnis dapat menentukan strategi bisnis yang lebih baik dan efektif.
5. Untuk menghitung pendapatan dan biaya-biaya dalam teknik proyeksi bisnis, pertama-tama kumpulkan data-data terkait usaha yang akan dijalankan. Lalu, tentukan periode waktu yang akan dihitung. Setelah itu, hitung biaya-biaya yang akan dikeluarkan selama periode waktu tersebut. Terakhir, hitung pendapatan yang diharapkan dari usaha yang akan dijalankan.