Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis

Salam Kenal Sobat Bisnis! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai contoh laporan studi kelayakan bisnis. Sebagai seorang pengusaha, tentu kita ingin memastikan bahwa usaha yang akan kita jalankan memiliki prospek yang cerah dan layak untuk dilanjutkan. Oleh karena itu, studi kelayakan bisnis perlu dilakukan agar kita bisa mengetahui potensi dan risiko dari usaha tersebut secara lebih jelas. Berikut ini akan kita bahas secara lebih detail mengenai contoh laporan studi kelayakan bisnis.

Pendahuluan

Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai apa itu studi kelayakan bisnis dan mengapa penting untuk dilakukan.

Apa itu studi kelayakan bisnis?

Studi kelayakan bisnis adalah proses analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi potensi dan risiko dari suatu usaha. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah usaha tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.

Mengapa penting dilakukan?

Studi kelayakan bisnis sangat penting dilakukan untuk beberapa alasan. Pertama, untuk memastikan apakah usaha tersebut akan menguntungkan atau tidak. Kedua, untuk mengetahui apakah usaha tersebut mempunyai prospek yang cerah di masa depan. Ketiga, untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang ada dan bagaimana mengatasinya.

Metodologi Studi Kelayakan Bisnis

Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai metodologi yang digunakan dalam studi kelayakan bisnis.

Penentuan Tujuan

Tujuan dari studi kelayakan bisnis perlu ditentukan sebelum memulai proses analisis. Tujuan ini akan menjadi acuan dalam melakukan analisis dan menentukan parameter-parameter yang akan digunakan dalam proses analisis.

Analisis Pasar

Analisis pasar dilakukan untuk mengidentifikasi potensi pasar yang ada dan mengukur daya tarik pasar terhadap produk atau jasa yang akan ditawarkan. Analisis pasar meliputi beberapa aspek, seperti ukuran pasar, tren pasar, segmentasi pasar, dan lain-lain.

Analisis Teknis

Analisis teknis dilakukan untuk mengevaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan dapat diproduksi atau disediakan secara efektif dan efisien. Analisis teknis mencakup beberapa aspek, seperti lokasi usaha, teknologi yang digunakan, dan kebutuhan sumber daya manusia.

Analisis Keuangan

Analisis keuangan dilakukan untuk mengevaluasi apakah usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan dan apakah usaha tersebut layak dari segi finansial. Analisis keuangan meliputi beberapa aspek, seperti proyeksi laba rugi, arus kas, dan neraca.

Analisis Manajemen

Analisis manajemen dilakukan untuk mengevaluasi apakah pengelolaan usaha tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Analisis manajemen mencakup beberapa aspek, seperti struktur organisasi, manajemen operasional, dan manajemen sumber daya manusia.

Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis

Pada bagian ini, kita akan membahas mengenai contoh laporan studi kelayakan bisnis.

Ringkasan Eksekutif

Ringkasan eksekutif berisi gambaran umum mengenai usaha yang akan dilakukan, tujuan dari studi kelayakan bisnis, dan kesimpulan dari studi kelayakan bisnis.

Profil Perusahaan

Profil perusahaan berisi deskripsi mengenai perusahaan yang akan didirikan, misalnya nama perusahaan, visi dan misi perusahaan, profil pemilik perusahaan, dan sebagainya.

Analisis Pasar

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis pasar untuk mengevaluasi potensi dan daya tarik pasar terhadap produk atau jasa yang akan ditawarkan.

Ukuran Pasar

Pada bagian ini, akan dilakukan perhitungan mengenai ukuran pasar, misalnya berdasarkan jumlah penduduk di wilayah tertentu, jumlah konsumen potensial, dan sebagainya.

Tren Pasar

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis mengenai tren pasar, misalnya pertumbuhan pasar, pola konsumsi, dan sebagainya.

Segmentasi Pasar

Pada bagian ini, akan dilakukan segmentasi pasar untuk mengidentifikasi target pasar yang ada, misalnya berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan sebagainya.

Analisis Teknis

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis teknis untuk mengevaluasi apakah produk atau jasa yang ditawarkan dapat diproduksi atau disediakan secara efektif dan efisien.

Lokasi Usaha

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai lokasi usaha yang akan dipilih, misalnya berdasarkan aksesibilitas, biaya sewa, dan kebutuhan infrastruktur.

Teknologi

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai teknologi yang akan digunakan dalam produksi atau penyediaan produk atau jasa, misalnya efisiensi teknologi, biaya teknologi, dan sebagainya.

Kebutuhan Sumber Daya Manusia

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai kebutuhan sumber daya manusia untuk menjalankan usaha, misalnya jumlah karyawan yang dibutuhkan, kualifikasi karyawan, dan sebagainya.

Analisis Keuangan

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis keuangan untuk mengevaluasi apakah usaha tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan dan apakah usaha tersebut layak dari segi finansial.

Proyeksi Laba Rugi

Pada bagian ini, akan dibahas proyeksi laba rugi untuk beberapa tahun kedepan, misalnya berdasarkan jumlah penjualan dan biaya-biaya yang dikeluarkan.

Arus Kas

Pada bagian ini, akan dibahas arus kas yang diharapkan dari usaha tersebut, misalnya berdasarkan pemasukan dan pengeluaran kas per bulan.

Neraca

Pada bagian ini, akan dibahas neraca, yaitu laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.

Analisis Manajemen

Pada bagian ini, akan dilakukan analisis manajemen untuk mengevaluasi apakah pengelolaan usaha tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Struktur Organisasi

Pada bagian ini, akan dibahas struktur organisasi yang akan digunakan untuk mengelola usaha tersebut, misalnya hierarki manajemen, tugas dan tanggung jawab setiap divisi, dan sebagainya.

Manajemen Operasional

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai manajemen operasional yang akan digunakan dalam menjalankan usaha, misalnya proses produksi, pemasaran, dan sebagainya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Pada bagian ini, akan dibahas mengenai manajemen sumber daya manusia, yaitu bagaimana perusahaan akan merekrut, melatih, dan mengelola karyawan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai studi kelayakan bisnis:

Apakah studi kelayakan bisnis perlu dilakukan untuk semua jenis usaha?

Ya, studi kelayakan bisnis perlu dilakukan untuk semua jenis usaha agar kita bisa mengetahui prospek dan risiko dari usaha tersebut secara lebih jelas.

Bagaimana cara membuat laporan studi kelayakan bisnis?

Laporan studi kelayakan bisnis dapat dibuat dengan mengikuti metodologi yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu dengan melakukan analisis pasar, teknis, keuangan, dan manajemen.

Apakah laporan studi kelayakan bisnis perlu disusun oleh ahli?

Sebaiknya, laporan studi kelayakan bisnis disusun oleh ahli atau konsultan yang memiliki kompetensi di bidang tersebut agar hasil analisis lebih akurat dan terpercaya.

Apa yang harus dilakukan jika hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak layak?

Jika hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak layak, maka sebaiknya kita tidak melanjutkan usaha tersebut agar tidak mengalami kerugian di masa depan.

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah studi kelayakan bisnis perlu dilakukan untuk semua jenis usaha? Ya, studi kelayakan bisnis perlu dilakukan untuk semua jenis usaha agar kita bisa mengetahui prospek dan risiko dari usaha tersebut secara lebih jelas.
2 Bagaimana cara membuat laporan studi kelayakan bisnis? Laporan studi kelayakan bisnis dapat dibuat dengan mengikuti metodologi yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu dengan melakukan analisis pasar, teknis, keuangan, dan manajemen.
3 Apakah laporan studi kelayakan bisnis perlu disusun oleh ahli? Sebaiknya, laporan studi kelayakan bisnis disusun oleh ahli atau konsultan yang memiliki kompetensi di bidang tersebut agar hasil analisis lebih akurat dan terpercaya.
4 Apa yang harus dilakukan jika hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak layak? Jika hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut tidak layak, maka sebaiknya kita tidak melanjutkan usaha tersebut agar tidak mengalami kerugian di masa depan.

Demikianlah artikel mengenai contoh laporan studi kelayakan bisnis. Dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kita bisa mengetahui prospek dan risiko dari usaha yang akan kita jalankan secara lebih jelas. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Bisnis yang ingin memulai usaha. Terima kasih.

Video:Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis