Halo Sobat Bisnis! Dalam dunia bisnis, adanya etika dalam melakukan kegiatan menjadi sangat penting. Etika yang diterapkan dapat berbentuk deskriptif atau normatif. Pada artikel kali ini, kita akan membahas contoh-contoh etika deskriptif dan normatif dalam bisnis. Yuk, simak penjelasannya!
Definisi Etika Deskriptif dan Normatif dalam Bisnis
Etika deskriptif dalam bisnis adalah etika yang didasarkan pada apa yang umumnya dilakukan oleh orang di sekitar kita. Etika ini lebih bersifat deskriptif atau menggambarkan apa yang terjadi daripada memberikan aturan yang harus diikuti.
Sementara itu, etika normatif dalam bisnis adalah etika yang didasarkan pada aturan-aturan atau nilai-nilai moral yang diakui secara umum. Etika ini bersifat normatif karena memberikan aturan yang harus diikuti dalam melakukan kegiatan bisnis.
Contoh Etika Deskriptif dalam Bisnis
Keterbukaan dalam Berbisnis
Salah satu contoh etika deskriptif dalam bisnis adalah keterbukaan dalam berbisnis. Keterbukaan dalam berbisnis merupakan sebuah sikap yang diharapkan dari setiap pelaku bisnis. Dalam contoh ini, etika deskriptifnya adalah keterbukaan yang merupakan suatu perilaku yang diakui secara umum dalam berbisnis.
Jika kita memperhatikan dunia bisnis saat ini, banyak perusahaan yang memilih untuk beroperasi secara terbuka. Hal ini dilakukan untuk memperoleh kepercayaan pelanggan dan terhindar dari kerugian yang diakibatkan oleh tindakan yang tidak terbuka.
Kesopanan dalam Berbisnis
Contoh etika deskriptif lainnya dalam bisnis adalah kesopanan dalam berbisnis. Kesopanan dalam berbisnis bisa berarti banyak hal seperti tidak mengganggu orang lain ketika sedang berbicara, menghargai waktu dan janji, dan lain sebagainya. Kesopanan ini bisa berbeda-beda tergantung pada lingkungan dan budaya di mana bisnis dilakukan.
Toleransi dalam Berbisnis
Contoh etika deskriptif yang ketiga dalam bisnis adalah toleransi. Toleransi dalam bisnis berarti menghormati perbedaan pendapat dan sikap antara satu pihak dengan yang lain. Toleransi juga melibatkan kemauan untuk mencari solusi yang menguntungkan untuk semua pihak.
Contoh Etika Normatif dalam Bisnis
Komitmen terhadap Kualitas Produk dan Layanan
Contoh etika normatif dalam bisnis yang pertama adalah komitmen terhadap kualitas produk dan layanan. Etika ini memberikan aturan yang harus diikuti oleh setiap pelaku bisnis untuk menghasilkan produk dan layanan berkualitas. Produk dan layanan yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi pelanggan dan akan membantu menjaga reputasi bisnis.
Etika Kerja Profesional
Contoh etika normatif berikutnya dalam bisnis adalah etika kerja profesional. Etika kerja profesional memerlukan pegawai untuk berperilaku secara profesional terhadap rekan kerja, pelanggan dan pihak lain yang terkait dengan bisnis. Ini dapat termasuk menjaga rahasia bisnis, menghindari konflik kepentingan, dan memberikan layanan berkualitas.
Pertanggungjawaban Sosial
Contoh etika normatif terakhir dalam bisnis adalah pertanggungjawaban sosial. Etika ini mengharuskan perusahaan untuk memikirkan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan bisnis. Pertanggungjawaban sosial dapat dilakukan melalui berbagai cara seperti program keberlanjutan lingkungan, membuka lapangan kerja, dan mengadakan kegiatan amal.
FAQ
| Soal | Jawaban |
|---|---|
| Bagaimana mendefinisikan etika deskriptif dalam bisnis? | Etika deskriptif dalam bisnis adalah etika yang didasarkan pada apa yang umumnya dilakukan oleh orang di sekitar kita. Etika ini lebih bersifat deskriptif atau menggambarkan apa yang terjadi daripada memberikan aturan yang harus diikuti. |
| Apa saja contoh etika normatif dalam bisnis? | Contoh etika normatif dalam bisnis antara lain adalah komitmen terhadap kualitas produk dan layanan, etika kerja profesional, dan pertanggungjawaban sosial. |
| Mengapa etika dalam bisnis penting? | Etika dalam bisnis penting karena dapat membantu menjaga kepercayaan pelanggan, memperkuat reputasi perusahaan, dan menjamin keberlangsungan bisnis yang baik. |
Kesimpulan
Dalam bisnis, etika menjadi sangat penting dalam menjaga kepercayaan pelanggan dan memperkuat reputasi perusahaan. Etika dalam bisnis dapat berupa etika deskriptif atau normatif. Contoh etika deskriptif dalam bisnis antara lain adalah keterbukaan, kesopanan, dan toleransi. Sedangkan contoh etika normatif dalam bisnis antara lain adalah komitmen terhadap kualitas produk dan layanan, etika kerja profesional, dan pertanggungjawaban sosial.
