Kriteria Penilaian Investasi dalam Studi Kelayakan Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Dalam dunia bisnis, investasi adalah hal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sebuah perusahaan. Oleh karena itu, melakukan studi kelayakan bisnis sebelum melakukan investasi adalah suatu hal yang sangat penting untuk menjamin keberhasilan bisnis di masa depan.

Apa itu Studi Kelayakan Bisnis?

Sebelum kita membahas mengenai kriteria penilaian investasi dalam studi kelayakan bisnis, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu studi kelayakan bisnis. Studi kelayakan bisnis adalah suatu proses analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis secara cermat kemampuan suatu bisnis untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Pada umumnya, studi kelayakan bisnis dilakukan sebelum melakukan investasi besar seperti pembelian aset besar, pembangunan pabrik atau gedung, atau melakukan ekspansi bisnis ke wilayah baru.

FAQ: Apa Saja Yang Dinilai dalam Studi Kelayakan Bisnis?

Pertanyaan Jawaban
Apa yang dinilai dalam studi kelayakan bisnis? Dalam studi kelayakan bisnis, beberapa hal yang dinilai antara lain pasar, finansial, teknis, manajerial, dan legal.
Mengapa studi kelayakan bisnis penting dilakukan? Studi kelayakan bisnis penting dilakukan untuk menjamin keberhasilan bisnis di masa depan dan menghindari kerugian finansial yang besar.
Apakah studi kelayakan bisnis hanya dilakukan sebelum melakukan investasi besar? Tidak, studi kelayakan bisnis dapat dilakukan sebelum mengambil keputusan bisnis penting lainnya seperti pengembangan produk atau layanan baru.

Kriteria Penilaian dalam Studi Kelayakan Bisnis

Terdapat beberapa kriteria penilaian yang harus dipertimbangkan dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Kriteria-kriteria tersebut meliputi:

1. Pasar

Kriteria pertama yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah pasar. Pada kriteria ini, perusahaan harus mampu mengetahui potensi pasar dan pangsa pasar yang bisa mereka kuasai. Hal ini bisa diperoleh melalui riset pasar yang mendalam.

Riset pasar ini bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait karakteristik pasar, permintaan pasar, dan tren yang sedang terjadi di pasar. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui kebutuhan pasar, dan membuat strategi pemasaran yang tepat guna menarik minat konsumen.

2. Finansial

Kriteria kedua yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah finansial. Pada kriteria ini, perusahaan harus mampu mengetahui keuntungan dan kerugian finansial yang mungkin terjadi akibat investasi yang dilakukan.

Perusahaan juga harus mampu menentukan estimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam investasi, seperti biaya pengembangan, biaya operasional, dan biaya pemasaran. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui apakah investasi yang dilakukan cukup menguntungkan dan bisa memperoleh keuntungan yang diharapkan atau tidak.

3. Teknis

Kriteria ketiga yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah teknis. Pada kriteria ini, perusahaan harus mampu mengetahui ketersediaan teknologi atau alat yang dibutuhkan dalam investasi.

Perusahaan juga harus mampu menentukan apakah teknologi tersebut sesuai dengan kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui apakah investasi tersebut bisa dilakukan secara teknis atau tidak.

4. Manajerial

Kriteria keempat yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah manajerial. Pada kriteria ini, perusahaan harus mampu menentukan kemampuan manajerial yang dimiliki oleh organisasi dalam mengelola bisnis.

Perusahaan juga harus mampu menentukan apakah organisasi mempunyai sumber daya manusia yang cukup dan memadai untuk melakukan investasi tersebut. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui apakah investasi tersebut bisa dijalankan dengan efektif dan efisien atau tidak.

5. Legal

Kriteria kelima yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis adalah legal. Pada kriteria ini, perusahaan harus mampu memahami berbagai peraturan dan undang-undang yang berlaku dalam investasi tersebut.

Perusahaan juga harus mampu mengetahui apakah investasi tersebut melanggar aturan atau tidak. Dengan demikian, perusahaan bisa mengetahui apakah investasi tersebut dapat dijalankan tanpa ada hambatan legal.

Kesimpulan

Dalam melakukan studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa kriteria penilaian yang harus diperhatikan, antara lain pasar, finansial, teknis, manajerial, dan legal. Dengan memperhatikan kriteria-kriteria tersebut, perusahaan bisa mengambil keputusan investasi yang tepat untuk memastikan keberhasilan bisnis di masa depan.

Video:Kriteria Penilaian Investasi dalam Studi Kelayakan Bisnis